BABI
Babi adalah satu-satunya ternak yang sampai saat ini
tidak terinfeksi oleh salah satu jenis cacing pita, tetapi di dalam jaringan
(otot) mungkin terinfeksi oleh bentuk meta kestoda
META KESTODA
ETIOLOGI
ETIOLOGI dan HOSPES
DEFINITIF
|
META KESTODA dan
PREDILEKSI
|
Taenia solium berpredileksi pada usus manusia
|
Sistiserkus cellulosa, berpredileksi pada otot
jantung, lidah, pipi, interkoste, diafragma, paha, lengan atas,
paru-paru, hati dan ginjal
|
Taenia hydatigena berpredi- leksi pada usus anjing – kucing
|
Sistiserkus tenuicollis, berpredileksi dengan
menggantung pada hati, omentum, mesenterium dan paru-paru
|
Echinococcus granulosus, ber- predileksi pada usus
anjing – kucing
|
Kista hydatida
(echinococcus), berpredileksi pada hati, paru,
paru, jarang pada limfa dan ginjal
|
Sumber :
Sistiserkus
cellulose
berbentuk gelembung bulat telur dengan ukuran 6-10 X 5-10 mm dengan satu
kepala (skoleks) invaginasi ke dalam gelembung, berwarna putih susu di Bali
oleh masyarakat dikenal dengan “ beberasan”
karena bentuk, warna dan ukurannya hampir sama dengan biji beras.
Sistiserkus tenuicollis dan kista hydatida (echinococcus) sama
dengan pada sapi
SIKLUS HIDUP dan CARA PENULARAN
Seperti pada
pendahuluan kestodiosis
GEJALA KLINIS
Sistiserkus cellulose, tidak terlalu
menciri, apabila infeksi berat dapat menimbulkan gejala yang terkait dengan
predileksinya. Pernah dilaporkan tampak defresi, kelemhan dan malas bergerak,
epilepsy jika kistanya ada pada otak dan gangguan penglihatan (jika berada
dalam bola mata).
Sistiserkus tenuicolis dan kista hydatida sama seperti pada sapi
.
DIAGNOSA
Sistiserkus cellulose, umumnya baru
diketahui setelah pemeriksaan daging, bila infeksi berat dapat teraba adanya
jendolan di dalam lidah.
PENGOBATAN dan KONTROL
Sama dengan pada
sapi, pengobatan kista pada hewan belum ada laporan, sedangkan pada manusia
menurut Schurrenberger dan Hubert (1981) menyarankan pengobatan menggunakan
Mebendazole, sedangkan Kosin (1989) menggunakan Albendazole
Kontrol, mengingat hospes intermedier akan terinfeksi karena memakan telur
cacing yang dikeluarkan oleh hospes definitive, begitu juga sebaliknya hospes
definitive akan tertular jika memakan daging yang mengandung bentuk meta
kestoda, sehingga pencegahannya (Batan, dkk) sebagai berikut :
- Menghil;angkan sumber infeksi dengan mengobati sapi yang terinfeksi dan menghindarkan kontaminasi lingkungan dari tinja sapi terinfeksi
- melakukan pemeriksaan yang teliti terhadap daging atau organ sapi yang mengandung kista dan jangan dibuang sembarangan
- Mendinginkan daging -10 oC selama 14 hari sebelum dipasarkan
- Memasak daging sampai matang:
DOMBA dan KAMBING
Domba – kambing
hanya terinfeksi oleh satu jenis cacing pita yaitu Moniezia expansa, sedangkan pada jaringan otot bisa ditemukan
bentuk meta kestodanya
INFEKSI CACING MONIESIA
Etilogi, Siklus hidup dan Cara
Penularan, Patogenesa dan Gejala Klinis, Diagnosa, Pengobatan dan Kontrol, sama
dengan pada sapi
META KESTODA
ETIOLOGI
ETIOLOGI dan HOSPES
DEFINITIF
|
META KESTODA dan
PREDILEKSI
|
Taenia ovis,
berpredileksi pada usus halus anjing-kucing
|
Sistiserkus ovis,
berpredileksi pada jantung, jaringan ikat longgar, esophagus, jarang pada
paru-paru
|
Echinococcus granulosus,
ber- predileksi pada usus anjing –
kucing
|
Kista hydatida (echinococcus), berpredileksi pada hati, paru, paru, jarang pada linfa dan ginjal
|
Sumber :
Sistiserkus ovis, berbentuk gelembung
oval dengan ukuran (2-3,50 ) – (4-9) mm dengan kepala yang melipat kearah dalam
Kista hydatida seperti pada sapi
SIKLUS HIDUP dan CARA PENULARAN
Seperti
pendahuluan kestodiosis
GEJALA KLINIS
Secara umum tanpa gejala klinis, infeksi
ini akan menjadi penting karena menyebabkan penurunan kualitas daging
DIAGNOSA
Biasanya
baru ditemukan setelah pemeriksaan daging di tempat pemotongan dan pemeriksaan
secara serologi tidak umum dilakukan
PENGOBATAN
Sama dengan
pengobatan kista lainnya.
No comments:
Post a Comment