Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang-temulang.
Berdasarkan bentuk tulang dibagi menjadi:
1. Tulang pipa(ossa longa)
Ciri-ciri:bentuk silindris memanjang dan kedua ujung membesar(epifise)
Contohnya:tulang paha(os femus) dan tulang lengan (os humerus)
2. Tulang pipih(Ossa plana)
Ciri-ciri:bentuk pipih,permukaan datar,dan bertugas melindungi bagian
tubuh yang lunak seperti otak dan alat-alat dalam
Contohnya:tulang belikat(os scapula) dan tulang panggul(os coxae)
3. Tulang pendek (ossa brevis)
Berdasarkan letak dan fungsinya, tulang dibago dalam 3 kelompok :
1. Axial Skeleton (kerangka sumbu)
Meliputi : tulang belakang (columna vertebralis), tulang rusuk (os costae),
tulang dada (os sternum), tulang kepala (ossa cranii)
2. Appendicular skeleton (tulang anggota gerak), dibedakan menjadi :
a.extremitas anterior, b.extremitas posterior
3. Viesceral skeleton (tulang yang berkembang dalam organ dalam atau organ
lunak), seperti : os penis (tulang kelamin jantan pada anjing), os cardis
(tulang jantung pada sapi)
Pada dasarnya kerangka tubuh hewan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Ossa cranii, dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
a. bagian tengkorak : os ocipitale (tulang kepala belakang), os sphenoidale
(tulang baji), os othmoidale (tulang rapis), os parietale (tulang ubun-ubun),
os frontale (tulang dahi), os temporale (tulang pelipis)
b. Pars splanehno cranii : os morale (tulang pipi), os lacrimale (tulang air
mata), os nasale (tulang hidung), os premaxillare (tulang rahang atas
muka), os maxillare (tulang rahang atas), os mandibulare (tulang rahang
bawah)
2. Columna vertebralis (susunan tulang belakang), yang terdiri dari :
a. vertebrae cervicalis (ruas tulang leher)
b. vert ebrae thoracales (ruas tulang punggung)
c. vertebrae lumbales (ruas tulang pinggang)
d. vertebrae sacrales (ruas tulang kemudi)
e. vertebrae coccygeales (ruas tulang ekor)
3. Ossa castae (tulang-tulang rusuk), turut membentuk dinding sebelah lateral dari
ruang dada. Terdapat berpasangan kiri dan kanan. Jumlahnya sebanyak
ruas tulang punggung : pemamahbiak 13 pasang, kuda 18 pasang, babi
14 15 pasang, carnivore 13 pasang.
4. Ossa sternum (tulang dada), meliputi :
a. Manubrium sterni
b. Processus xiphoideus
c. Carpus sterni
d. Crista sterni
5.Ossa ekstremitas, dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
a. Ossa ekstremitas thoracalis (tulang kaki muka) diantaranya : os scapula,
os humerus, os radius, os ulna, ossa carpi, ossa metacarpalia, digit (os
phalanx I, II,III)
11
b. Ossa ekstremitas pelvinae (tulang kaki belakang), diantaranya : os
coxae, os femur, os tibia, os fibula, ossa tarsi, ossa metatarsalia, digit (os
phalanx I,II,III)
Pembentukan Tulang
Pembentukan tulang rangka berkembang selama masa pertumbuhan
karena kemampuan sel osteocytes untuk menyimpan bone salts (terutama garam
kalsium) pada lamellar.
Tulang padat
Tulang keras ditemukan hampir pada semua dinding tulang dari tubuh dan
pada bagian ini, lamella tersusun di sekitar pembuluh darah. Beberapa sel disebut
osteoclasts yang berfungsi membongkar tulang yang telah tua saat osteocytes
memproduksi tulang yang baru.
Tulang trabecular
Tulang trabecular ditemukan di dalam rongga tengah pada hampir semua
tulang, terutama dalam bagian akhir dari tulang panjang (ossa longa ). Tulang
trabecular memiliki dua fungsi yakni :
- Memberikan kekuatan
- Memberikan jaringan
Tulang kerangka
Kerangka vertebrata terdiri dari bagian axial dan appendicular. Kerangka
appendicular meliputi tulang-tulang kedua kaki depan dan kedua kaki belakang.
Pada kerangka axial terdiri dari tulang vertebrae, tulang-tulang rusuk, tulang dada
dan tulang tengkorak.
Kerangka axial
Vertebrata diatur dalam vertebral column atau tulang belakang memanjang
dari dasar tulang tengkorak hingga ke ekor. Terdapat lima bagian yang dapat
dilihat dengan jelas dari vertebrae column.
12
1. Bagian Cervical
Cervical berfungsi khusus dalam pergerakan kepala ke segala arah.
Dua bagian pertama cervical vertebrae berfungsi khusus pada
pergerakan dorsoventral dan lateral. Bagian awal yang berperan
dalam pergerakan dorsoventral adalah atlas sedangkan bagian
depan yang berperan pergerakan lateral adalah axis.
2. Bagian Thoracic
Bagian ini berada pada gabungan atau ikatan antara tulang rusuk.
Pada mamalia, masing-masing tulang rusuk berhubungan dengan
dua tulang thoracic vertebrae. Pada bagian ventral ke belakang
(caudal), semua tulang rusuk tersambung dengan cartilagenous
costal arch pada tiap-tiap sisi. Costal arch bagian kanan dan kiri
menghubungkan bagian ventral dengan sternum (tulang dada) yang
mana juga menghubungkan persendian cartilago dengan semua
tulang rusuk cranial. Thorax memberikan perlindungan terhadap
thoracic dan organ abdominal bagian dalam serta ikatan otot-otot
yang penting bagi pernafasan juga otot-otot extrinsic dari kaki
depan.
3. Bagian Lumbar
Lumbar vertebrae dapat membedakan menurut proses
melintangnya yang dibangun dengan baik.
4. Bagian Sacral
Bagian sacral vertebrae melebur ke dalam gabungan tulang yang
disebut sacrum.
5. Bagian Coccygeal
Caudal vertebrae adalah bagian yang semakin menurun. Bagian ini
berfungsi sebagai tempat untuk penyisispan dari otot-otot yang
berguna di dalam pergerakan ekor.
Rangka pada mamalia dewasa dan unggas terdiri dari tulang primer (keras)
pada hewan yang baru lahir, porsi rangkanya masih terdiri dari tulang rawan.
Rangka dewasa berkembang selama pertumbuhan karena kemampuan selyang
disebut osteocytes untuk mendepositkan garam-garam tulang (secara prinsipnya
13
garam kalsium) di lamellar atau bagian sheet selama tulang berkembang.
Pentingnya fktor umum dalam mendirikan kekuatan yang menyebabkan
kebanyakan tulang berkembang dengan gravitasi yang sederhana. (Everett, etall.,
1985)