Corpus luteum yang lampau beregresi
secara cepat. Interval antara partus dan estrus pertama berkisar antara 30
sampai 72 hari pada sapi perah dan 46
sampai 104 hari pada sapi potong. Interval ini diperpanjang bila anak disusui dan
frekuensi pemerahan ditingkatka. Pemisahan anak dari induk dapat memperpendek
interval ini.ovulasi pertama postpartum biasanya terjadi terlebih dahulu dari
estrus yang pertama yang dapat diamati. Pada sapi perah yang berproduksi tinggi
estrus pertama postpartum umumnya pendek karena produksi progesterone yang
rendah.aktivitas ovarium sesdauh partus lebih sering terjadi pada ovarium sisi
uterus yang tadinya tidak bunting. Kecenderungan ini menurun apabila interval
antara partus dan ovulasi meningkat (Jainudeen dan Hafez, 1980)
Menyediakan Informasi Yang Pastinya Berguna Untuk Anda (Terimakasi Telah Berkunjung DI IBH)
Google Translate
INVOLUSI UTERUS PADA TERNAK
Involusi atau regresi uteru uterus ke ukuran dan statusnya semula
membutuhkan waktu yang relative lama. Sesudah pengeluaran selaput foetus
berkontraksi dan peristaltsis uterus berlangsung terus sebagai gelombang-gelombang
ritmik yang kuat yang berkurang secara gradual pada hari keempat. Sel-sel otot
uterus yang memendek dari 750 mikron seharis sesudahnya. Dari hari keempat
sampai kedelapan hanya ada sedikit undulasi cornua yang tidak teratur.
Placenta maternalis berinvolusi melalui
nekrosa batang karunkel karena vasokontriksi, infiltrasi lemak, penghilangan
karunkel karena infiltrasi lemak, pelarutan, pengurasan dan pelepasan seluruh
lapisan permukaan karunkel yang menjadi bagian lochia uterus (Gier dan Marion,
1968; dan Gier, 1959). Karunkel dan batangnya bernekrosa pada hari kelima setelah
partus. Peruntuhan karunkel umumnya rampung pada hari ke 12, meninggalkan suatu
permukaan baru dengan pembuluh darah yang menonjol di tempat bekas batang karunkel bertaut. Karunkel kembali ke
ukurannya semula pada minggu kedua dan ketigamenjelang hari ke 25 sampai 30
setelah partus, epitel telah menutupi karunkel dan penyembuhan rampung.
Karunkel yang mempunyai berat 70 gram pada 48 jam sesudah partus menciut
menjadi 26 gram lima hari kemudian. Walaupun karunkel telah kembali keukurannya
yang normal 30 hari sesudah partus, suatu tumpukan pembuluh darah besar
menetap.
Lochia yang terdapat dalam uterus sapi
pada 48 jam pertama sesudah partus adalah tertinggi kurang lebih 1400 sampai
1600 ml. menjelang hari kedelapan post partus jumlah lochia berkurang dari 500
ml dan menjelang hari ke 14 sampai ke 18 hanya beberapa ml lochia yang
tertinggal. Jumlah lochia yang dikeluarkan uterus bervariasi. Kebanyakan
primipara mengeluarkan lochia tapi diabsorbsi kembali. Beberapa pluripara
mengeluarkan 800 sampai 2000 ml lochia. Umumnya penguluaran lochia yang terdiri
dari lendir, jaringan, reruntuhan dan darah, dimulai kira-kira 3 sampai 4 hari
post partum dan meningkat sampai hari kesembilan. Reruntuhan ini berwarna
coklat kuning muda sampai merah. Sesudah hari kesembilan sampai kesepuluh
postpartum, terdapat peningkatan jumlah darah yang bercampur dengan lohia, yang
mungkin berasal dari permukaan karunkel. Lochia berdarah yang biasanya terhenti
pada hari ke-12. Proses involusi normal berlangsung aseptic. Akan teteapi penularan
mikroorganisme menyebabkan lochia berwarna putih, putih-kuning ataukelabu yang
bersifat mukopurulen menjelang tengahan akhir masa puerperalis.
Pada palpasi rectal terasa bahwa ukuran
uterus menurun gradual antara hari ke-4 dan ke-6 postpartum. Menjelang hari ke-10
uterus yang beronvolusi dapat dibatasi melalui pemeriksaan rectal. Suatu
penurunan nyata ukuran uterus dan peningkatan tonus uterus terjadi pada hari ke
10 sampai ke 14 bertepatan dengan estrus pertama pada sapi normal dan
pengeluaran banyak lochia pada uterus. Lochia dapatterasa dalam uterus melalui
palpasi rectal pada hari ke 7 sampai 12 postpartum. Selama periode 10 sampai 14
hari postpartum ukuran diameter uterus berkurang dari 12 cm menjadi 7 cm. daya
regresi tercepat adalah dari hari ke-14 sampai 25 post-partum dan menurun
antara hari ke-25 sampai hari ke 39. Antara hari ke-40 sampai 50 hanya terjadis
edikit perubahan. Berat uterus yang beregresi adalah 10 kg pada waktu partus, 5
kg pada 6 hari kemudian, 2 kg pada hari ke 12 dan 1 kg pada hari 25 hari dan
0,7 kg pada 50 hari setelah partus (Roberts, 1971)
Selama involusi lapisan urat daging
uterus berkurang karena penurunan ukuran sel dan kehilangan sel. Epitel
endometrium baik kembali pada 25 sampai 30 hari post-partum. Secara klinis
involusi sudah selesai pada hari ke 30 sampai 40, tetapi secara histologik,
involusi baru benar-benar selesai 50 sampai 60 hari postpartum. Sehubungan
dengan kenyataan ini, seekor sapi induk baru boleh dikawinkan lagi lebih dari
50 sampai 60 hari sesudah partus.
Tahap-Tahap Kelahiran Pada Ternak
Walaupun aktivitas partus merupakan
suatu proses yang berkesinambungan, tetapi sebagai gambaran deskriptif dapat
dibagi atas 3 tahap, yakni tahap pertama (stadium persiapan, dilatasi), tahap
kedua (pengeluaran foetus), dan tahap ketiga (pengeluaran plasenta).
1. Tahap
Pertama
Tahap pertama adalah persiapan untuk kelahiran. Tahap
ini ditandai oleh kontraksi aktif serabut-serabut urat daging longitudinal dan
sirkuler pada dinding uterus dan dilatasi cervix. Kontraksi ini timbul
karenapenyingkiran hambatan terhadap progesterone dan peningkatan kadar
estrogen (Gillete dan Holm, 1963). Oxytocin jarang dilepaskan dari hipofisa
sebelum tahap kedua partus hingga dianggap tidak penting untuk menginduksi
partus (Van Dongen dan Hayes, 1966 ). Peristalsis uterus yang dimulai pada apex
cornua uteri diawali oleh kontraksi urat daging sirkuler yang diserentakkan
dengan penyebaran rangsangan kontraksi melalui urat daging longitudinal.
Kontraksi uterus menangani 90% kegiatan partus dan kontraksi ini berbanding
lurus dengan ketahanan foetus. Aktivitas muskuatur uterus sangat meningkat satu
sampai dua jam sebelum kelahiran. Amplitude prepartum kontraksi urat daging
uterus rata-rata 80 cm H20. Kontraksi uterus mendorong selaput
foetus dan cairannya memasuki cervix yang mengendur. Os cervicalis externa atau
lubang cervix bagian luar cukup merenggang seminggu seelum partus sehingga
dapat dimasuki 2 sampai 4 jari. Cervix sapi dara tetap tertutup rapat sampai
satu hari sebelum partus. Pada tahap pertama partus cervix tidak dikuakkan oleh
allantochorion, melainkan oleh daya kontraksi urat daging longitudinal.-Selama
tahap pertama partus cervix mudah menampung allantochorion yang terdorong ke
dalamnya. Dilatasi os cervicalis inrterna dimulai dari 2 sampai 4 jam setelah
os cervicalis externa mencapai diameter 7,5 sampai 15 cm. dalam kurun waktu 6
sampai 12 jam kemudian seluruh os cervix membuka 15 sampai 17,5 cm dan cervix
vagina merupakan suatu saluran bersambung yang terisi dengan allantochorion.
Selama tahap pertama partus, kontraksi uterus
terjadi setiap 10 sampai 15 menit dan berlangsung 15 sampai 30 detik. Dengan
melanjutnya tahap kelahiran, kontraksi uterus berlangsung lebih sering, lebih
kuat, dan lebih lama setiap 3 sampai 5 menit (Gillete dan Holm, 1963).
Kontraksi dimulai pada apex cornua, sedangkan bagian pangkal uterus tidak
berkontraksi, melainkan berdilatasi karena tekanan foetus dan cairan yang
terdorong ke belakang. Pada akhir stadium ini cervix terbuka secara sempurna.
Tahap pertama partus nampak berlangsung
lebih lama pada primipara daripada pluripara. Menjelang akhir tahap ini
allantochorion pecah karena dipaksa melewati cervix yang berdilatasi ke vagina.
Sesudah allantochorion pecah, amnion terdorong ke dalam cervix, dan foetus
karena pemendekan kontraksi uterus dan dilatasi cervix – berlalu ke dalam
cervix dan vagina. Sekali sebagian foetus memasuki pelvis, rangsangan reflex
menimbulkan perejanan yang disebabkan oleh kontraksi urat daging perut dan
diafragma dan penutupan glottis. Tahap kedua akan segera menyusul.
Presentasi, Posisi dan Postur Foetus
Kedudukan foetus perlu ditentukan secara
teliti sewaktu ia memasuki saluran kelahiran dan pelvis. Deskripsi ini dipakai
pada kelahiran normal maupun abnormal. Presentasi mencakup :
1. Hubungan
antara sumbu spinal foetus terhadap sumbu panjang tubuh induk. Presetasi dapat
longitudinal atau transversal.
2. Bagian
foetus yang mendekati atau memasuki rongga pelvis atau saluran kelahiran.
Bagian foetus tersebut adalah anterior dan posterior pada presentasi
longitudinal, dan dorsal atau ventral pada presentasi transversal.
Pada
presentasi longitudinal sumbu spinal foetus sejajar dengan sumbu induk,
sedangkan pada presentasi transversal sumbu panjang foetus terletak menyilang
atau tegak lurus terhadap sumbu panjang induk. Pada presentasi longitudinal,
bagian foetus dapat terletak anterior atau kepala muncul terlebih dahulu dan
dapat pula terletak posterior atau bagian ekor foetus muncul terlebih dahulu.
Presentasi transversal dapat menjadi ventral yaitu bagian bawah tubuh foetus
menghadap ke luar saluran kelahiran san dapat terjadi dorsal dengan bagian
punggung foetus menghadap keluar.
Gambar
1. Selama tahap pertama terjadi dilatasi servik dan pengeluaran kantung amnion
(atas) dan alantois (bawah).
Posisi adalah hubungan
antara dorsum atau punggung foetus pada presentasi longitudinal atau kepala
pada presentasi transversal, terhadap sisi pelvis induk, yaitu sacrum, pubis,
ilium kiri atau ilium kanan.
Postur menunjukkan
hubungan ekstremitas, yaitu kepala , leher dan kaki, terhadap tubuh foetus.
Ekstremitas tersebut dapat membengkok, lurus, terletak di bawah, di samping
kiri, samping kanan, atau diatas feotus.
Berbagai kemungkinan presentasi, posisi
dan postur dapat terjadi pada foetus yang memasuki saluran kelahiran pada waktu
partus. Kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat terlihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Kemungkinan Presentasi, Posisi dan
Postur Foetus pada Waktu Partus
Presentasi
|
Posisi
|
Postur
|
Longitudinal anterior
|
Dorso sacral
|
Leher membengkok ke
kanan
atau ke kiri
|
Longitudinal
posterior
|
Dorso-ilial dextra
Dorso-ilial sinistra
Dorso-pubis
|
Flexio kaki depan
|
Transversal ventral
|
Cephalo – ilial
dextra
|
Flexio kaki belakang
|
Tranversal dorsal
|
Cephalo-ilial
sinistra
|
|
Pada keadaan normal foetus terletak
pada prsentasi longitudinal anterior, posisi dorsodorsal atau dorsosakral dengan
kepala bertumpu pada tulang-tulang metacarpal dan lutut pada kaki depanyang
melurus. Kelahiran dapat pula berlangsung normal bila foetus berada dalam
presentasi longitudinal posterior, posisi dorso-sakral. Kecuali pada keadaan
foetus yang kecil, posisi lainnya berakhir dengan distokia. Presentasi
tranversal jarang terjadi dan kalaupun terjadi selalu berakhir dengan distokia.
Presentasi longitudinal posterior, posisi dorso-sakral dengan kaki-kaki
belakang tertahan atau melurus di bawah tubuh, biasanya disebut letak sungsang.
2. Tahap
Kedua
Tahap
ini ditandai dengan pemasukan foetus ke dalam saluran kelahiran yang
berdilatasi, ruptura kantung allantois, kontraksi abdominal atau perejanan dan
pengeluaran foetus melalui vulva. Menurut Gillete dan Holm (1963) kontraksi
abdominal hanya terjadi sesudah kaki-kaki foetus berada di dalam cervix atau
vagina. Pemecahan kantung allantois menyebabkan peningkatan kontraksi abdominal
secara tiba-tiba yang bertumpu dengan puncak setiap gelombang kontraksi uterus
dengan ampiltudo 80 sampai 320 cm H2O, rata-rata 180 cm H2O.
sesudah pemecahankantung allantois, amnion didorong menuju cervix dan dapat
terlihat vulva sebagai kantung berisi air. Selama tahap kedua perejanan, uterus
berkontraksi 4 sampai 8 kali setiap 10 menit dan berlangsung 80 sampai 100
detik. Perejanan berulang-ulang berlangsung terus dan kaki foetus terlihat di
vulva. Sewaktu kaki foetus melewati vulva, kantung amnion pecah. Peningkatan
kontraksi abdominal terjadi pada waktu kepala, bahu dan pinggul foetus memasuki
pelvis. Kepala foetus mulai memasuki vulva dan pada saat ini terjadilah
perejanan abdominal yang terkuat dalam proses partus. Pada waktu kepala didorong
ke dalam vulva, dada memasuki saluran pelvis. Sesudah kepala foetus melewati
vulva, induk beristirahat untuk beberapa menit sebelum kembali merejan dengan
kuat sewaktu dada foetus berlalu melewati saluran kelahiran dan vulva. Pinggul
segera menyusul memasuki saluran kelahiran. Sewaktu foetus memasuki saluran
kelahiran dan sewaktu vagina berdilatasi, kadar oxytocin di dalam darah
jugularis lebih tinggi daripada selama tahap pertama dan permulaan tahap kedua
partus (Folley dan knags, 1965; Van Dongen dan Hayes, 1966). Kadar oxytocin di
dalam plasma darah sapi selama tahap kedua partus adalah kira-kira 1000
mikrounit per ml.
Gambar
2. Tahap kedua partus: pengeluaran foetus
Segera
sesudah perejanan dimulai biasanya induk berbaring. Kadangkala anak sapi dapat
lahir dari induk yang sedang berdiri. Pada kerbau kebanyakan partus berlangsung
dalam keadaan berdiri (Harbers, 1981). Induk sapi berbaring dan menumpukan
tubuhnya pada sternum. Selama tahap ini, dinding uterus yang berkontraksi dan
memendek memaksa dan mengarahkan foetus ke dalam saluran kelahiran dan pelvis
dan kontraksi abdominal atau perejanan mendorong foetus melalui saluran
kelahiran. Tekanan intrauterine adalah 66 mmHg antara kontraksi uterus selama
tahap kedua, perejanan dan mencapai 170 mm Hg pada waktu kontraksi abdominal.
Jadi jumlah seuruh tekanan pada waktu pembukaan inlet pelvis adalah sebesar 70
sampai 80 kg atau seberat kekuatan tarikan satu orang terhadap foetus. Tekanan
intra-abdominal yang disebabkan oleh kontraksi urat daging perut dan difragma
serta penutupan glottis adalah sama ke semua jurusan. Uterus perlu untuk
mengarahkan foetus ke jalan yang paling sedikit memiliki rintangan – saluran
pelvis. Foetus yang sehat, dinding perut yang utuh dan uterus yang sehat perlu
untuk kelahiran normal.
Foetus keluar melalui jalur yang berbentuk busur
dari rongga perut ke atas ke dalam dan melalui pelvis dan ke bawah lagi melalui
vulva. Arah foetus yang seperti busur ini sewaktu ia bergerak melalui pelvis
menyebabkan perentangan urat-urat daging dorsal dan pelvis, dan relaksasi linea
alba dan urat daging perut. Hal terakhir tersebut peting untuk memperkecil
diameter sakro-pubis pelvis foetus. Bagian depan foetus yang mengarah ke bawah
sewaktu melewatu vulva cenderung mendorong pelvis foetus tinggi di dalam pelvis
induk, dimana diameter bisiliaca lebih besar. Hal ini membantu mencegah kondisi
berhentinya pinggul yang sering ditemukan pada waktu penarikan dilakukan secara
tidal tepat.
Tahap kedua proses kelahiran berlangsung 0,5 sampai
3 atau 4 jam. Pada sapi yang sudah sering beranak, pada tahap ini hanya
memerlukan waktu setengah sampai satu jam. Primipara membutuhkan waktu yang
lebih lama, sampai 3 jam atau lebih. Fase pengeluaran foetus pada kerbau
berkisar antara 23 sampai 60 menit (Mathias, 1981) atau rata-rata 42,5 menit (Harbers,
1981).
Apabila chorda umbilicalis atau tali
pusar putus, kedua arteri umbilicalis bersama dengan urachus berkerut ke dalam
rongga abdomen foetus. Dengan kontraksi arteria tersebut ke dalam jaringan
tubuh, terjadi pencegahan perdarahan melalui umbilicus. Vena umbilicalis
menciut, darah keluar dari vena tersebut dan cairan di dalam chorda umbilicalis
keluar, sering dibantu dengan penjilatan induk. Chorda umbilcalis akan
nekrotik, mengering dan luluh dalam waktu 7 sampai 21 hari.
3. Tahap
Ketiga
Tahap terakhir proses kelahiran adalah pengeluaran
selaput foetus dan involusi uterus. Pengeluaran
selaput foetus secara normal selesai dalam waktu beberapa jam setelah
pengeluaran foetus. Dengan lahirnya foetus, pembuluh darah placenta foetalis
mengempis dan vili mengecil serta menciut. Sesudah pengeluaran foetus uterus
tetap berkontraksi secara kuat selama 48 jam dan melemah tetapi lebih sering
sesudah itu (Gillete dan Holm, 1963). Hal ini penting untuk menghambat
perdarahan dan membantu pengeluaran selaput foetus. Gelombang-gelombang
peristaltic dan kontraksi ini, di samping mengurangi ukuran foetus ke dalam
saluran kelahiran, mungkin sangat mengurangi jumlah darah yang beredar di dalam
endometrium. Pengurangan peredaran darah pada endometrium yang menyebabkan
dilatasi atau relaksasi kripta maternal yang memegang peranan penting dalam
pemisahan trophoblast foetalis dan epitel kripta pada placenta induk. Tidak ada
jaringan induk yang dikeluarkan sesudah partus. Arteria uterina media segera
berkontraksi sesudah partus. Dinding arteria tersebut menebal dan fremitus
menghilang walaupun involusi ke ukurannya yang normal baru terjadi beberapa
minggu kemudian. Kontraksi uterus selama tahap ketiga partus menghasilkan
pergerakan dinding uterus dan karunkel yang membantu membebaskan placenta
foetalis. Berat amnion dan bagian allantois di dalam saluran kelahiran
cenderung membantu menanggalkan placenta foetalis dari uterus. Gerakan menyusu
menstimuler pelepasan oxytocin dari hipofisa yang diperlukan untuk merangsang
kontraksi dinding uterus. Kelahiran premature, kembar dan masa kebuntingan yang singkat sering
berhubungan dengan retensio secundinae. Dalam hal ini infeksi dapat memainkan
suatu peranan patologik. Pelepasan foetus secara normal dapat dikatakan
merupakan suatu proses kompleks yang melibatkan faktor-faktor mekanik dan
hormonal, walaupun mekanisme yang tepat belum seluruhnya mengerti.
Gambar
3. Tahap ketiga partus: pengeluaran selaput foetus. Nampak kerbau memakan
selaput tersebut setelah itu induk menjilati anaknya
Pemisahan
placenta merupakan suatu proses yang relative lambat, sehingga tahap kedua
perejanan dapat diperpanjang tanpa membahayakan foetus. Chorda umbilcalis
foestus segera putus sewaktu foetus melewati saluran kelahiran. Lama waktu yang
diperlukan untuk pengeluaran selaput foetus pada sapi secara normal adalah 0,5
sampai 8 jam dan pada kerbau rata-rata 3,5 jam. Makin sehat hewan, makin cepat
selaput foetusnya ke luar. Selaput foetus yang terlapus sering dimakan oleh
induk. Sesudah pengeluaran selaput foetus pada kelahiran normal, cervix
mensekresikan suatu lendir tebal dan lengket yang cenderung menyumbat cervix
dan mencegah pemasukan mikroorganisme ke dalam uterus.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Baca Juga Artikel Yang Lainnya:
- Trik Cara Mancari Jurnal/Journal Di Google
- SMS GRATIS DENGAN GMAIL
- Inilah 20 Pemain Sepak Bola Terkaya di Dunia
- Daftar 100 Film Terbaik Yang Pernah Ada
- 10 Aktor yang Tewas Saat Syuting
- 5 Artis Terkenal Karena Youtube
- Bocah Membuatkan Game Untuk Neneknya Yang Buta
- Top Chart Musik Korea K-Pop April 2012
- Inilah Pasar Penyihir Di Meksiko
- Saluran TV khusus Anjing
- Siapakah Ajahn Chah
- Inseminasi Buatan Pada Babi
- Manfaat Bengkoang Bagi Kulit
- Foto Facebook Yang Mengejutkan
- Wallpaper Orochi Warrior
- Bondan - Tak Terkalahkan
- Ramalan Edgar Cayce Yang Mengerikan
- Lirik Bondan Prakoso & Fade 2 Black - Tak Terkalah...
- Apa Itu Uji Katalase?
- Bumi Makin Panas, Nyamuk Jadi Ganas
- Kasiat Jambu Biji, Jambu Klutuk, Jalmbu Batu
- Pakan Krip untuk anak babi laktasi
- LEPTOSPIROSIS
- JAPANESE ENCEPHALITIS (Radang otak)
- Daftar 70 Virus Yang Penting Untuk Dokter Hewan
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENULARAN DEMAM BE...
- SEJARAH PERKEMBANGAN SATWA LIAR DI INDONESIA
- MANFAAT SATWA LIAR
- DEFINISI SATWA LIAR
- Apa Itu osteoporosis?
- Pertolongan Pertama Pada Asma
- Pertolongan Pertama Pada Keracunan
- Kelas Ctenophora
- Kelas Scyphozoa
- Perbedaan Hepatitis A, B, dan C
- Proses Klasifikasi Makhluk Hidup
- Soal Biologi : Kerja Ilmiah
- Cara Menggunakan Mikroskop Cahaya untuk Mengamati ...
- Bagian Dan Fungsi Mikroskop
- Kucing Lucu dan Unik
- Tuhan Mulai Marah Lagi - Gempa 8,5 skala Richter d...
- Ringworm atau Dermatofitosis
- ™~C-Cheaters~™: cara dapatkan $500 dengan mudah da...
- Sang Rusa: Kalau Binatang Punya Facebook
- 6 Perusahaan yang Diakuisisi Facebook ~ Sudut Pand...
- Diagnosis Klinik Pada Kucing
- Diagnosis Klinik Pada Anjing
- Patogenesis Marek's Pada Unggas
- Etiologi Penyakit Marek's Pada Unggas
- Malaria Pada Anak - Anak
- Hati - Hati Parasit Pada Anak
- Ringkasan Biologi : Arthopoda
- Ringkasan Biologi : Echinodermata
- Ringkasan Biologi : Molusca
- Ringkasan Biologi : Annelida
- Ringkasan Biologi : Nemathelminthes
- Ringkasan Biologi : Platyhelminthes
- Ringkasan Biologi :Coelenterata
- Ringkasan Biologi : Porifera
- Ringkasan Biologi : Protozoa
- MARIO TEGUH dalam SEMINAR SEHARI
- Kata Mario Teguh Hari ini (9 April 2012)
- Daftar Blog Ke 20 Mesin pencari Secara Otomatis
- Mana Duluan Ayam Atau Telur? Ini Jawabannya
- SIKLUS KREBS-TRIKARBOKSILAT- ASAM SITRAT
- Apa Itu Karkas Ayam?
- Drosophila melanogaster
- Sejarah Ular Naga
- Anatomi Internal Aves
- Anatomi Eksternal Burung (Aves)
- Foto Iklan Terlampau Kreatif dan Unik
- Download Game Monster Rancher 2 Gratis (ROM PSx)
- Download Angry Bird For Selluler (Java)
- Download Free 101 Game Bunny Pets For PC
- Download Free Game Age Of Empire III
- Peranan Ganggang (Algae) bagi Kehidupan Manusia
- Filum Ganggang Api (Pyrrhophyta)
- Filum Ganggang Merah (Rhodophyta)
- Filum Ganggang Pirang atau Keemasan (Chrysophyta)
- Pengolahan Air Limbah
- Pengelolaan Excreta
- Parameter dalam Air Limbah
- Penyakit Bawaan Air dan Penyebabnya
- UTS Ilmu Penyaki Parasitik (Helminth)
- Foto Pose ayam Kampus
- 7 Fakta Unik tentang Kentut
- Kucing Siberian
- Keunikan Ilmu Fisika
- Contoh Karya Ilmiah Kepedulian Siswa
- Kandungan Pada Buah Salak
- MUNGKINKAH INI AKHIR DARI KANKER?
- Perubahan Sosial yang terjadi pada Masyarakat
- Masyarakat dalam Perubahan Sosial
- MODERNISASI
- PERUBAHAN SOSIAL DAN STRUKTUR SOSIAL
- PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
- Antara Peradaban dan Kebudayaan
- Mencari Peradaban Indonesia
- Sejarah Peradaban
- Pengertian Peradaban
- Dampak Akibat Perubahan Sosial
- Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan S...
- Penyebab Perubahan Sosial
- Proses Perubahan Sosial
- Pengertian Perubahan Sosial
- Wallpaper Kamen Rider High Resolution
- Wallpaper Alam Nature Keren Beresolusi Tinggi.
- Cara Mengubah Icon Blog "By Cahyadi Putra"
- Daftar Satuan Mata Uang Dunia
- Contoh Pidato Bahasa Bali
- Geografi : Laut dab Danau
- Contoh Cerita Bahasa Inggris : Cinderella
- Drama Anak SMP/SD : Di Bawah Binyang Pari
- Contoh Surat Resmi Ber-Bahasa Bali
- Contoh Resensi Novel : Abu Nawas
- Kata - Kata Indah
- Cerpen Anak SMP/SMA : Pernikahan Di Umur Muda
- Hormon Pada Tumbuhan / Tanaman
- Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkemban...
- Contoh Soal Biologi Sel Esay (2012)
- ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI
- Cerpen Anak SMP/SMA : Diakah Sahabat Yang Baik?
- Ukuran Sel
- Bentuk Sel
- Sifat dan Keistimewaan Sel
- Sejarah Perkembangan Teori Sel
- Ebook Veteriner Gratis
- Bagaimana Cara Verifikasi Akun AlertPay?
- Prediksi Soal dan Pembahasan Soal Psikotes Masuk S...
- Prinsip Pencernaan Pada Ayam
- PEMISAHAN CAMPURAN
- Senyawa dan Unsur
- Koloid dan Suspensi
- Apa Itu larutan?
- Kimia Dasar : Materi dan Campuran
- Ebook Gratis Seni Memanipulasi Foto Dengan Photoso...
- Update Download Jurnal Veteriner 27 Maret 2012
- Cara Dapat Bayaran Dengan Menulis Artikel Di Inter...
- Keuntungan dan kerugian menggunakan facebook
- APA ITU TOMCAT?
- Kisi- Kisi UN SMP Fisika IPA 2012
- PRE TEST UI Baru 2012
- PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERMEDIA VCD TER...
- Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Inkuiri
- What Is Rafflesia Arnoldi?
- Pengertian reformasi
- Pengertian dan Definisi HAM
- STRATEGI MENGHADAPI DILEMA ETIK
- MODEL MENGAMBIL KEPUTUSAN ETIK
- KONSEP ETIKA DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN
- Pengertian Politik Bebas Aktif Republik Indonesia
- DESKRIPSI POLITIK LUARNEGERI
- Cara Pengoperasian Mesin Tetas Telur
- Usaha Ternak Unggas
- Cerita Rakyat : Kisah Danau Warna
- Reaksi Hipersensitivitas Tipe 1 dan Tipe 2
- FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
- Mengukur-Produksi-Ternak
- REAKSI HIPERSENSITIVITAS
- IMAKAHI Berusia 29 Tahun
- Cara Mudah Mendaftar Di Google Adsense
- Buku Cara Mengubah Photoshop Ke HTML
- Diagnosis Klinik - Pemerikasaan Kepala Leher
- Diagnosis Klinik- Pemeriksaan Klinik Kulit
- Diagnosis Klinik-Pemeriksaan Umum
- Buku si cacing dan kotoran kesayangan 3 telah terb...
- Kutipan Adalah
- Cara Menulis Catatan Kaki
- Imbuhan Serapan (Apa Itu?)
- Apa Itu Wawancara?
- Novel dan Resensi Novel
- APA ITU DRAMA?
- APA ITU KARYA ILMIAH ?
- PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF
- PENGGUNAAN FRASA NOMINAL
- Pengaruh Perbedaan Cahaya Terhadap Perkecambahan ...
- Tips Dan Trik Menyembunyikan file dalam gambar
- Cerpen Anak SD/SMP Menjahili Si Jahil
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PADA T...
- Cerpen Anak SD/SMP Baru Sebuah Apel
- Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah
- Prinsip-Prinsip Penggunaan Metode Inkuiri.
- Fungsi dan Tujuan Sekarura.
- Pengertian Sekarura
- Memilih Bahan Bacaan
- KISI-KISI DAN SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL SMP IPA...
- IMUNITAS TERHADAP SEL TUMOR
- Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar
- Otot Jantung (Miokardium)
- Otot Polos (Otot Licin)
- Otot Rangka (Seran Lintang)
- RESUME FISIOLOGI PENCERNAAN
- Shvoongで書くことによってお金を稼ぐ方法(インターネット)
- PANDUAN MENULIS PAPER
- Perubahan Template Di Informasi Berbagai Hal
- Dapatkan Anime Widget
- Pedoman Teknis Pengelolaan Konservasi Penyu (Downl...
- Monera and Virus Review
- Daftar Istilah Biologi
- EUKARIOT
- PROKARIOT
- VIRUS
- SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN
- Struktur dan Fungsi Sel
- Download Full Versi Angry Bird Rio
- DOWNLOAD FREE GAME MotoGP 3 URT
- DAFTAR BAKTERI MENGUNTUNGKAN
- Cara Dapat Uang Dengan Menulis Di Shvoong (Interne...
- Kulit Hyalohyphomycosis Disebabkan oleh Fusarium s...
- DEMODEKOSIS (DEMODEX ANJING)
- SCHISTOSOMIASIS
- PARAMPHISTOMIASIS
- FASCIOLIASIS (DISTOMATOSIS)
- KESTODIOSIS PADA BABI
- KESTODIOSIS PADA SAPI
- KESTODIOSIS PADA ANJING DAN KUCING
- KESTODIOSIS PADA AYAM
- KESTODIOSIS
- DIAGNOSIS HELMINTHIASIS
- STRONGYLOIDIASIS
- BUNOSTOMIASIS
- STEPHANURIASIS
- CAPILLARIASIS
- METASTRONGYLOSIS
- TRICHINOSIS
- GAVE WORM DISEASE
- TRICHURIASIS
- OESOPHAGOSTOMIASIS
- STRONGYLOSIS
- HAEMONCHIASIS
- HABRONEMOSIS
- OXYSPIRURIASIS (CACING MATA PADA AYAM)
- THELAZIASIS
- DIROFILARIASIS
- ANCYLOSTOMIASIS
- OXYURIASIS
- HETERAKIASIS
- ASCARIASIS PADA UNGGAS
- ASCARIASIS
- Wallpaper Kaichou wa Maid-sama
- Download Game Jade Dynasty Berbahasa Indonesia
- Wallpaper Pokemon
- FARMAKOKINETIK
- Gambar Macan Imut
- Download Gratis Di Indowebster
- ULANGAN UMUM KEWARGANEGARAAN
- ANALISIS PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN ID...
- Ideologi Bangsa Indonesia
- Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
- Latihan Soal Pkn kelas XII
- Pengenalan Pascal (Turbo Pascal)
- Cara Menjadi Wasit Di pertandingan Basket
- Dampak Pencemaran Air
- Gambar Grand Canyon Yang Menakjubkan
- Perubahan Lingkungan dan Faktor-Faktor Penyebabnya...
- Cara HIdup Virus (BIOLOGI SMA KELAS X)
- Ciri Ciri Virus (BIOLOGI SMA KELAS X)
- Sistem Lima Kingdom
- Sejarah dan Evolusi Burung
- DIKTAT PETERNAKAN
- Video Anjing Memperkosa Ayam
- Pembuatan Pakan Ayam Pejantan
- Kanker
- Asam Urat
- Teripang
- Cara Mendapatkan Backlink dengan Mudah
- Kesalahan Kesalahan Bloger
- JURNAL VETERINER UNUD EDISI DESEMBER 2011
- Buka Rahasia Lagi
- APA ITU SITOGENETIKA?
- Apa Itu KARIOTYPE ?
- KROMOSOM
- HUKUM MENDEL
- Biochemical genetics
- Genetika Biokimia
- RINGKASAN GENETIKA DASAR
- INANG, PARASIT DAN PATOGEN
- PAKAN SAPI BALI
- Analisis kariotipe Ikan Nase Raja, Chondrostoma re...
- PERKAWINAN HEWAN
- PERKEMBANGBIAKAN
- Protozoa
- Struktur Histologi Kulit (Integumentum Communae)
- Histologi Sistem Limfatika
- Pengantar Histologi
- Histologi Sistem Pencernaan
- Histologi Sistem Pencernaan Unggas
- Histologi Sistem Genetalia
- SYSTEMA LYMPHATICA
- PROSES PERJALANAN CAIRAN LIMFE
- Urinary System
- SISTEM RESPIRASI HISTOLOGI
- RINGKASAN HISTOLOGI KULIT
- Histologi KULIT INTEGUMENTUM COMMUNE
- Sistem Porta
- SISTEM KARDIOVASKULER Versi II (JANTUNG)
- SiSTEM JARINGAN DARAH (CARDIOVASCULAR)
- Histologi Sistem saraf pusat
- CESTODA
- Toxoplasma gondii
- Toxocara cati (Penyakit)
- INFEKSI DIPYLIDIUM CANINUM PADA ANJING DENGAN CTEN...
- Telusuri Kegagalan Vaksinasi
- Cara Mengetahui Vaksinasi Berhasil Atau Tidak
- Rumor Kematian "Mr Bean" Hebohkan Twitter
- Cara Mendapatkan Backlink dengan Mudah Di WordPres...
- Cara Download Google Ebook Gratis
- Download Gratis Buku Dokter Hewan
- Mengirit Baterai Laptop (Tips 1)
- PENGANTAR METABOLISME (Introduction of Metabolism)...
- METABOLISME KARBOHIDRAT
- Toxoplasma gondii
- Toxocara cati
- Cacing Dipylidium caninum (Cacing Pita Pada Anjing...
- METABOLISME LIPID
- Daftar Blog Di Search Engine Dan Dapat Uang
- Strategi Komuniksi Massa dan Strategi Komunikasi ...
- STRATEGI KOMUNIKASI
- Award Pertama dari Maniac Dunia IT | Maniac Dunia ...
- Tips Memilih Daging yang Baik dan Sehat
- Kanker Leher Rahim (serviks)
- Hepatoma (Karsinoma Hepatoseluler)
- Neutrofil
- Jaringan Otot (Versi II)
- Sistem Sirkulasi pada Hewan (Catatan)
- Informasi Berbagai Hal: Penyakit Pink Eye oleh Mar...
- Penyakit Pink Eye oleh Maraxella bovis.
- SEPTICEMIA EPIZOOTICA (SE)/Ngorok oleh Pasteurella...
- Radang Ambing ( Mastitis) oleh Streptococcus agala...
- Penyakit Anthrax (Radang Limpa) oleh Bacillus anth...
- Penyakit Brucellosis (Keluron Menular)
- Kolibasilosis Oleh E.Coli
- Aspergilosis / Aspergillus fumigatus
- Pasteurelosis/Fowl Cholera (Kholera Unggas) / SE p...
- 7 Planet Unik Yang Ada di Jagat Raya
- Balapan Bajaj Se Asia
- PENYAKIT ANTRHAK
- Kisah Inspirasi : Seekor Keledai
- Kisah Inspirasi : Saya Rela Menjadi Tongkat Ibu Se...
- Teka Teki / Puzzle Matemaatika Keren
- Etiologi Penyakit SE
- Cerpen Anak SD/SMP : Hadiah Untuk Sahabat
- Ringkasan materi SMA SEJARAH – Peradaban Kuno Asia...
- Bryophyta / Lumut
- Ringkasan materi SMA SEJARAH – Peradaban Kuno Asia...
- Ikan Purba yang Masih Ada Hingga Sekarang
- 5 Cewek Tercantik di Dunia
- 10 Aktris Korea Tercantik 2011
- 10 Orang Terkaya di Dunia 2011
- 10 Game Terlaris Tahun 2011
- Asal Usul Hari Valentine
- 10 Ular Paling Berbisa di Dunia
- Ucapan Selamat Ulang Tahun | Kata Kata SMS
- Prediksi Soal dan Pembahasan UN Matematika SD 2012...
- Prediksi Soal dan Pembahasan Soal Psikotes Masuk S...
- BIOLOGI- Asal-usul Kehidupan
- Cari uang lewat surveys
- Pemeliharaan Sapi Breeding
- Kesehatan Hewan
- AQUA TIMES – ALONE
- Jenis - Jenis Scaner
- Puisi : Bermimpi
- Pola makan sehat
- Operasi Gratis Untuk Bocah Kera
- Yoda, Anjing Terjelek di Dunia
- cara Cari Uang Lewat internet Dengan Shvoong
- Soal Biologi Kelas 3
- Informasi Berbagai Hal: Cara Download Google Ebook...
- PATOLOGI
- Puisi Inspirasi dan Motivasi : Kebahagiaan
- Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.
- Objek Wisata Di Bali
- Analisis Sosial Politik
- Akreditasi Rugikan PTS
- LOMBA MEMBACA APBN
- Es Kelapa Unik
- Mitosis (Pembelahan Sel) Versi I
- Soal Fisika SMA Kelas III
- Gejala Hamil : Gejala Awal Kehamilan
- Download Anime Full Metal Alcemist
- Cari PDF di Google
- Download game GBA,NDS
- Jaringan Otot
- JARINGAN IKAT
- Jaringan Epitel
- SITOLOGI
- Mata, Sensasi Visual Otak Manusia
- holiday to nusa penida beach
- Teknik Penulisan Cerpen
- Cabang Bioteknologi
- Transformasi
- Potensi Produksi Ubi Kayu Sebagai Penyedia Bahan B...
- Kutu Ayam
- Apa Itu Rekayasa Genetika?
- Katabolisme
- Ilmiah Ayam.
- Potensi Teh
- APA INI YA?
- Kisah Inspirasi : Siapa Yang Harus Didahulukan?
- 8 Tips menjaga mata tetap sehat
- Soal Kimia SMA (ver 2)
- Soal Kimia SMA (Ver 1)
- Taecyeon 2PM dan Choi Ji-woo
- Contoh Resensi Novel (4)
- Contoh Resensi Novel (3)
- Contoh Resensi Novel (2)
- Contoh Resensi Novel
- BIOTEKNOLOGI
- Ancylostoma
- Telur Cacing Nematoda
- Fotosintesis
- Kontraksi Otot