Gaveworm disease adalah penyakit cacing pada ayam yang disebabkan
oleh cacing syngamus trachea.
Penyakit ini sering menyerang bangsa unggas seperti ayam, mentog, bebek, angsa
dan berbagai burung buas diseluruh dunia. Predeleksi cacing ini pada tubuh
hospes adalah pada trakea, bronkia dan
paru-paru, dimana cacing ini selalu dalam keadaaan copulasi antara jantan dan betina.
Cara Penularan
Penularan dari penyakit ini dapat secara langsung maupun tidak
langsung. Secara langsung adalah
masuknya larva infektif melalui mulut atau menelan telur yang mengandung larva
infektif bersama makanan. Penularan secara tidak langsung terjadi bila larva
infektif ini dimakan oleh cacing tanah, siput, lalat dan arthropoda lainnya.
Didalam induk semang transport larva ini membentuk kista yang dapat bertahan
hidup berbulan-bulan dan ayam terinfeksi bila makan induk semang transpor ini.
Patogenesa
Pada infeksi yang tinggi cacing ini dapat bermigrasi keparu-paru dan
menimbulkan kerusakan pada paru-paru (peneumonia) dan oedema. Pada trachea
cacing akan merusak mukosa trachea dan menghisap darah, sehingga menyebabkan
trachetis catharalis dan sekresi mukus yang berlebihan. Iritasi pada trachea
akan menimbulkan radang pada trachea dan mukos yang berlebihan akan menggangu
pernafasan ayam.
Gejala klinis
Gejala yang tampak akibat penyakit ini adalah pertumbuhan terhambat,
ayam yang terserang terutama ayam muda, lemah, kurus, sesak napas, ayam menguap
karena gangguan pernapasan, napas terengah-engah dan anemi.
Perubahan Anatomi
-
karkas kelihatan kurus dan
anemis
-
cacing ditemukan pada bagian
posterior dari trachea
-
pada mukosa trachea ditemukan
lendir yang bercampur dengan darah.
Diagnosa
Melihat gejala klinis dari ayam yang terinfeksi berupa menguap dan
sesak napas, menemukan telur cacing melalui pemeriksaan feses dan menemukan
cacing jantan dan betina yang membentuk huruf
Y (selalu berkopulasi) didalam
trachea.
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan dilakukan dengan pemberian obat Thiabendazole dengan
dosis 0,3 - 1,5 g/kg bb dan Mebendazole 0,01 %. Sedangkan pencegahan dilakukan
dengan menghindari kandang yang becek dimana cacing tanah dan siput dapat hidup
dengan baik, serta sanitasi kandang harus baik.
No comments:
Post a Comment