Bunostomiasis merupakan cacing kait yang umumnya
menyerang ternak ruminansia terutama pada domba dan sapi. Cacing ini
predeleksinya pada usus halus ruminansia.
Etiologi :
- B. phlebotomum -------- sapi
- B. trigonocehalum------ domba
Cara penularan
cara penularan penyakit ini
dapat melalui dua cara jalan infeksi :
a. Melalui kulit ----------> hewan
dapat terinfeksi apabila larva infektif (L3) menembus kulit dan larva akan
melalui peredaran darah dan sampai pada usus halus.
b. melalui makanan atau minuman yang tercemar
larva infektif.
Patogenesa
Cacing dewasa dari Bonustomum
sp. akan aktif menghisap darah sehingga induk semang banyak kehilangan darah,
sehingga akan tampak gejala anemi. Gejala sekit akan nampak bila jumlah cacing
yang menginfeksi berkisar 100 ekor cacing dan kematian terjadi pada hewan yang
muda bila jumlah cacing yang menginfeksi berkisar 200 ekor. Iritasi pada usus
halus akan menimbulkan keradangan pada usus halus, sehingga gejala yang nampak
berupa diarhe. Akibat cacing yang menghisap darah, induk semang banyak
kehilangan darah, maka terjadi hypopreteinemia. Larva yang penetrasinya melalui
kulit akan terjadi iritasi pada kulit.
Gejala klinis dan diagnosa
Gejala yang timbul tergantung
dari tingkat infeksi, bila terjadi infeksi berat maka timbul gejala yang nampak
berupa diare, anemi, kekurusan, kelamahan berat badan menurun.
Diagnosa penyakit ini dapat
melalui pemeriksaan feses untuk menemukan telur cacing.
Pengobatan : fenbendazole,
Albendazole, oxfendazole
No comments:
Post a Comment