Sebelum memberikan bahan bacaan
kepada siswa, guru harus memilihnya dengan teliti apakah sesuai dengan materi
yang akan diajarkan dan dengan usia mereka.
Guru harulah pintar-pintar dalam memilih bahan bacaan yang tepat agar
apa yang hendak ditekankan dari bacaan tersebut dapat dicapai secara maksimal.
Bahan bacaan yang hendak diberikan
kepada anak-anak dapat bersumber dari bebrapa sumber yaitu :
1)
Buku Teks.
Dalam buku pelajaran untuk siswa sekolah
dasar, sebuah materi umumnya disertai dengan gambar-gambar yang memudahka anak
dalam mencerna dan menafsirkan informasi dalam bacaan. Buku dapat digolongkan ke dalam dua jenis
yaitu fiksi dan non fiksi. Buku fiksi
umumnya berupa cerita khayal atau imajinatif, bukanlah cerita nyata atau
sebenarnya. Sedangkan buku non fiksi
merupakan buku yang memuat keadaan atau peristiwa yang sebenarnya yang dapat
dibuktikan. Misalnya buku matematika
atau fisika.
2)
Buku Sastra Anak-anak.
Buku karya sasatra umumnya merupaka
refleksi dari kehidupan. Dimana di
dalamnya dimuat berbagai pengalaman yang dialami anak-anak itu sendiri. Karya sastra ini dapat dijadikan masukan bagi
anak-anak mengenai apa yang mereka dapat lakukan saat ini, atau apa yang
menyebabkan teman-teman mereka terdahulu mengalami kegagalan. Pengalaman tentang kehidupan biasanya
membicarakan hobi atau kesukan, tumbuhan, binatang, pertemanan, maupun
pengalaman-pengalaman dalam mengatasi sebuah masalah. Buku jenis ini tentu saja bagus bagi
anak-anak, untuk dijadikan acuan dalam melakukan sesuatu di masa mendatang.
3)
Buku Referensi.
Buku referensi disini dapat berupa
kamus, atlas, almanak, rangkuman pengetahuan umum, buku telepon, katalog dan
yang lainnya. Keberadaan buku referensi
sesungguhnya sangat penting, akan tetapi membutuhkan ketrampilan yang cukup
untuk dapat menggunakannya. Misalnya
saja kemampuan mengenali huruf atau abjad, menggunakan petunjuk maupun
menemukan entri seperti dalam membuka kamus.
4)
Majalah anak-anak.
Majalah anak-anak banyak memuat
cerita-cerita pendek yang memberikan pesan moral bagi anak-anak. Hal ini tentu saja sangat berguna dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Dalam majalah anak-anak juga banyak dimuat artikel-artikel kemanusiaan,
yang disertai dengan gambar-gambar kartun yang menarik. Disamping itu jalah anak-anak biasanya selalu
menerbitkan edisi terbaru sehingga tidak membosankan untuk dibaca.
5)
Surat kabar.
Surat kabar adalah bahan bacaan yang
sangat efektif dalam pembelajaran membaca.
Guru dapat menggunting berita tertentu di surat kabar yang dianggap
berkaitan dengan materi yang akan disajikan di sekolah. Hal ini memberikan siswa kesempatan untuk
berfikir dan memberi penilaian terkait masalah tersebut berdasarkan pandangan
mereka.disamping melatih daya pikirnya, hal ini dapat membentuk pribadi siswa
menjadi lebih peka terhadap peristiwa-persitiwa di sekitar mereka.
No comments:
Post a Comment