PERKEMBANGBIAKAN
1 Pengertian.
Bilamana kita memperhatikan keadaaan sekeliling kita, baik terhadap tumbuh-tumbuhan hewan, maupun terhadap manusia sendiri, dapat kita lihat bahwa setiap makhluk hidup dengan berbagai cara selalu mengadakan keturunan, atau dengan perkataan lain melakukan perkembangbiakan (Reproduksi), sehingga dari satu makhluk atau sepasang makhluk dapat terjadi beberapa makhluk ; begitu seterusnya ; sedang makhluk yang sudah tua akan mati/musnah. Dengan demikian reproduksi hidup dari pada golongannya (jenisnya).
Dalam mengadakan perkembangbiakan, ada makhluk-makhluk yang berkembang biak sendirian, tetapi sebagian besar makhluk di dunia ini dalam mengadakan perkembangbiakan perlu adanya sepasang makhluk yang berlainan jenis kelaminnya. Perkembangbiakan pada golongan pertama disebut “Generatio parentalis vegetatif” (asexual), misalnya perkembangbiakan dengan mengeluarkan tunas akar, umbi, stek, membelah diri dan sebagainya, sedang golongan kedua disebut “generatio parentalis generatif” (Sexual), antaranya yang terjadi pada ternak kita. Disamping itu terdapat pula satu macam perkembangbiakan yang disebut parteno genesis, yang merupakan bentuk peralihan dari generatio parentalis vegetatif dan generatio parentalis generatif, yang terjadi misalnya pada lebah.
Pada bab ini akan diuraikan perkembangbiakan generatio parentalis generatif atau sexual yang terjadi pada ternak kita.
Pada perkembangbiakan sexual dikenal adanya 2 jenis sel perkembangbiakan atau sel kelamin, yakni sel kelamin jantan “Spermatozoide” (sel mani) dan sel kelamin betina atau “Ovum” (sel telur) yang masing-masing dihasilkan oleh makhluk/ternak jantan dan betina. Pada perkembangbiakan seksual tersebut terjadi karena adanya peristiwa perkawinan dan pertunasan/pembuahan dan bisa terjadi bila ternak yang bersangkutan sudah baliq.
No comments:
Post a Comment