KEPEDULIANSISWA-SISWI
SMAN 1 KENCONG TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH TAHUN AJARAN 2011-2012
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa-masa ini, kepedulian
siswa-siswi terhadap lingkungan sekolah sekitar sangatlah kurang. Hal tersebut
tidak dapat diingkari lagi. Kenyataannya pun dapat dilihat dalam kehidupan
sehari-hari. Gambaran yang akan memperjelas bila mengamati peranan siswa-siswi
SMAN 1 KENCONG terhadap kebersihan lingungan sekolah.
Kebersihan lingkungan sekolah merupakan
hal yang sangat penting yang harus dijaga dan dipelihara. Supaya dapat membantu
proses terciptanya lingkungan yang sehat, bersih, dan seimbang sehingga dapat
belajar dan beraktivitas dengan nyaman.
Khususnya para siswa-siswi, banyak
sekali yang membung samapah sembarangan.
Hal itu sudah termasuk merusak lingkungan sekitar. Mengapa hal tersebut
terjadi? Apakah kondisi tersebut dapat menjadi petunjuk bahwa remaja saat ini
kurang peduli terhadap lingkungan? Apa yang menyebabkan tidak pedulinya terhadap lingkungan
tersebut?.
1.2 Tujuan penelitian
Penelitian
ini bertujuan, untuk:
(1.2.1) Mengetahui kepedulian terhadap lingkungan
sekolah.
(1.2.2) Mengetahui
penyebab kurang pedulinya terhadap lingkungan sekolah.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Hakikat kepedulian lingkungan
Kepedulian
lingkungan sekolah adalah hal yang sangat penting dan sebagai bentuk tanggung
jawab sebagai makhluk sosial yang sangat tergantung pada alam sekitar untuk selalu menjaga dan melestarikan serta
dapat berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi dari kehancuran akibat dari
manusia sendiri.
2.2
Kelompok di SMAN 1KENCONG
Dapat
dikelompokan sebagai berikut:
2.2.1
Kelompok peduli lingkungan
2.2.2
Kelompok tidak peduli lingkungan
2.2.3
Kelompok acuh tak acuh terhadap lingungan
BAB
III
PROSES
PENELITIAN
Penelitian ini
dilakukan untuk dengan cara menyebarkan angket pada masyarakat SMAN 1 KENCONG.
Pengisian angket dilakukan melalui wawancara.
Narasumber yang terpilih adalah yang memenuhi syarat, antara lain warga SMAN
1 KENCONG termasuk para dewan guru dan petugas kebersihan sekaligus. Pemilihan dilakukan secra secara acak dan pembatasan
jumlah.
3.1
Lokasi Penelitian
Di SMAN 1 KENCONG.
3.2 Cara Pengambila Data
Pengambilan data yang dilakukan melalui
beberapa cara, yaitu angket, wawancara, dan observasi.
3.3 Cara Menganalisis
Data
Analisis data dilakukan dengan cara
mengelompokan jawaban ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok peduli lingkungan,
tidak peduli lingkungan, dan acuh tak acuh. Pengelompokan tersebut diperoleh
dari hasil pertanyaan-pertanyaan angket yang diantaranya terdapat pertanyaan
tertutup.
Dari hasil yang didapatkan kemudian dia
adakan pengelompokan. Kegiatan ini berguna untuk menentukan kelompok terbanyak
. Untuk mengambil kesimpulan tentang kepedulian siswa-siswi SMAN 1 KENCONG,
dapat dilihat dari hasil analisis data. Jika kelompok peduli terhadap ligkungan
lebih banyak daripada kedua kelompok yang lain maka kepedulian remaja terhadap lingkungan dapat dikatakan besar.
Sebaliknya, jika kedua kelompok lain itu yang lebih besar maka dapat disimpulkan kepedulian remaja dikatakan sangat kurang.
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN
4.1
Hasil observasi
Observasi
atau pengamatan dilakukan pada keseharian siswa-siswi dalam menjaga kebersihan
kelas khususnya. Pengamatan dilakukan pada siang hari karena pada saat itu
terkadang siswa-siswi lalai terhadap kebersihan sekitar. Tujuan pengamatan
adalah untuk:
(4.1.1) Menciptakan lingkungan yang besih dan sehat.
(4.2.2) Terciptanya keadaan yang nyaman dan seimbang.
(4.2.3) M engetahui tanggung jawab dan kedisiplinan
siswa-siswi terhadap kebersiahan liungkungan sekolah.
4.2
Manfaat penelitian :
(1.5.1) Bagi siswa: Dapat menjalankan kewajibannya
dengan baik, bertanggung jawab,
disiplin, dan peduli lingkungan.
(1.5.2) Bagi guru:
Mengetahui kepedulian siswa-siswi terhadap lingkungan serta dapat mengarahkan
dan menjadi petunjuk untuk selalu peduli lingkungan.
(1.5.3) Bagi sekolah: Dapat menciptakan siswa-siswi yang disiplin,
tanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan
serta menciptakan sekolah yang sehat, bersih dan kebanggan bersama.
4.3
Hasil angket
(1.6.1)
Hasil Angket I :
Para
remaja banyak kurang peduli terhadap lingkungan. Melainkan hanya sedikit yang
peduli terhadap lingkungan.
(1.6.2)
Hasil Angket II :
Mempunyai
kelompok yang kurang peduli dan acuh tak acuh terhadap lingkungan yang paling
banyak dibandingkan dengan yang peduli terhadap lingkungan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Berdasarkan penelitian yang dilakuakan diperoleh hasil sebagai berikut.
1.
Kelompok yang peduli tehadap lingkungan paling sedikit.
2. secara umum,
siswa-siswi SMAN 1 Kencong banyak yang kurang sadar dan kurang peduli terhadap
kebersihan lingkungan.
3.
Berdasarkan hasil wawancara dengan para remaja, kurang pedulian lingkungan.
karena hal-hal tersebut.
a.
Perasaan yang berasal dari dalam diri contohnya, malas dan tidak mau tahu.
b.
Takut kotor.
c.
perasan yang memang sudah tidak peduli.
6.1 Saran-saran
Berdasarkan
hasil-hasil penelitian di atas, peneliti menyarankan:
a. Sebaiknya,
menanamkan persaan peduli lingkungan pada usia dini.
b. Hendaknya
sekolah mengingatkan kepada semua pihak untuk selalu ikut serta dalam menciptan
lingkungan yang sehat.
c. Supaya
melengkapi alat-alat kebersihan tersebut
d. Diberi
sanksi yang tegas jika ada siswa-siswi yang tidak taat atau membuang sampah dan
merusak lingkungan sekitar sekolah.
No comments:
Post a Comment