Google Translate

Chronic Respiratory Disease (CRD)



(mikoplasmosis, Sinusitis, Air Sac, ngorok pada ayam)

1.      Etiologi
 Penyakit Chronic Respiratory Disease  disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. Mycoplasma adalah genus dari bakteri yang tidak memiliki dinding sel . Tanpa dinding sel, mereka tidak terpengaruh oleh umum banyak antibiotik seperti penisilin atau antibiotik beta-laktam yang mensintesis dinding sel target. Mereka bisa menjadi parasit atau saprotrophic. Biasanya menyerang ayam pada usia 4-9 minggu. Penularan terjadi melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat makan dan minum, manusia, telur tetas atau DOC yang terinfeksi.

2. Faktor predisposisi atau faktor pendukung
-kondisi kandang yang lembab
-kepadatan kandang dan litter yang kering
-kadar amonia yang terlalu tinggi

3.      Cara penularan
Penularan penyakit terjadi baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal dapat melalui induk yang menularkan penyakit melalui telur dan horizontal disebarkan dari ayam yang sakit ke ayam yang sehat. Penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan tempat peralatan, lalat, hewan liar maupun petugas kandang.

4.      Gejala klinis
Ngorok basah, adanya leleran hidung lengket dan terdapat eksudat berbuih pada mata dan ayam suka menggeleng-gelengkan kepalanya. Pada kasus kronis mengakibatkan kekurusan dan keluarnya cairan bernanah dari hidung.

5. Diagnosa
-Isolasi dan identifikasi dapat dilakukan dengan swabtrakea atau eksudat
-HI (Haemoglutination Inhibition)
-ELISA

6.      Pengobatan
Pengobatan CRD pada ayam yang sakit dapat diberikan antibiotik seperti: tetrasiklin, tylosin, erytromicin,  baytrit 10% peroral, mycomas dengan dosis 0.5 ml/L air minum, tetraclorin secara oral atau bacytracyn yang diberikan pada air minum. Selain itu juga memberi vitamin untuk menjaga stamina tubuh serta  pemberian vaksin hidup tipe 6/25 dan ts-11.

7.      Pencegahan
Membeli induk atau anak ayam (DOC) yang berasal dari ayam pembibitan yang terbebas dari chronic respiratory disease (CRD).

No comments:

Baca Juga Artikel Yang Lainnya:

·