Google Translate

PERKAWINAN HEWAN


PERKAWINAN
            Perkawinan merupakan bagian dari rentetan kegiatan dalam proses reproduksi. Perkawinan pada ternak kita adalah suatu usaha untuk memasukkan sperma (semen = mani) ke dalam alat kelamin ternak betina. Usaha memasukkan sperma (semen) tersebut dapat dilakukan oleh ternak jantan sendiri dengan jalan melakukan persetubuhan (coitus) yang disebut perkawinan alam, maupun dengan perantaran alat-alat yang dilakukan oleh manusia yang secara populer dikenal dengan istilah kawin suntuik atau A.I. (Artificial Insemination).
            Setiap perkawinan yang dilakukan baik secara alam maupun A.I. bertujuan menimbulkan kebuntingan. Untuk terjadi kebuntingan maka perkawinan itu harus diikuti kejadian yang disebut  pertunasan atau pembuahan, yakni bersenyawanya sel mani (Sprematozoide) dengan sel telur (Ovum), yang biasanya terjadi di dalam ductus ovii / tuba fallopii / saluran telur, terutama di ujungnya yang berbentuk corong.
            Supaya di dalam perkawinan itu terjadi pertunasan maka saat melakukan perkawinan pada ternak betina yang sedang bronst sangat penting artinya. Ovulasi terjadi pada saat-saat tertentu dari lamanya birahi. Supaya terjadi pertunasan dengan normal maka sampainya Spermatozoa ke dalam corong ductus ovii harus bersamaan dengan sampainya ovum ke dalam ductus tersebut.
Disamping itu perlu diingat bahwa setelah sampai ke ductus ovii, spermatozoa tersebut, harus masih mempunyai daya hidup yang cukup sehingga masih sanggup mengadakan pertunasan.

            Setelah sperma disemprotkan pada saat perkawinan, maka spermatozoa bergerak maju secara aktif, dengan bantuan ekornya, berenang di dalam cairan sperma dan cairan/lendir yang dikeluarkan oleh alat kelamin yang dalam keadaan bronst, di samping adanya gerak mengkerut dari dinding alat kelamin yang mendorong spermatozoa bergerak maju. Pergerakan maju spermatozoa itu setiap 1 jam kira-kira mencapai 15 cm. Daya tahan hidup spermatozoa di dalam alat kelamin ternak betina berkisar dari beberapa jam hingga beberapa hari tergantung dari pada jenis ternaknya. Ovum sendiri setelah diovulasikan, secara normal jatuh ke corong saluran telur (kadang-kadang jatuh langsung ke dalam rongga perut dan tidak dapat bergerak sendiri). Ovum begerak ke bawah/ke belakang karena terdorong oleh gerakan bulu-bulu getar yang ada pada dinding dalam dari corong saluran telur. Daya hidup ovum setelah diovulasikan dan tidak ditunasi umumnya lebih pendek dari pada daya hidup spermatozoa yang telah berada dalam alat kelamin ternak betina. Karena itu dalam melakukan perkawinan harus dapat memperhitungkan agar sampainya spermatozoa ke bagian ujung tuba fallopii/saluran telur dekat corong bersamaan dengan jatuhnya / masuknya ovum ke dalam corong saluran tersebut. Untuk itu sebaiknya perkawinan dilakukan pada saat memuncaknya tanda-tanda berahi.
Dalam perkawinan itu disemprotkan mani/sperma ke dalam alat kelamin ternak betina yang berisi beratus-ratus bahkan berjuta-juta spermatozoa. Dari sekian banyak spermatozoa tersebut hanya satu spermatozoide yang membuahi    tiap ovum, yang tidak membuahi akan mati. Pembuahan dimulai dengan timbulnya daya tarik-menarik antara spermatozoide dengan ovum melalui suatu daerah yang menggembung yang disebut bukit pertunasan. Inti (nucleus) spermatozoide dan ovum bersenyawa, maka dimulailah timbulnya makhluk baru yang mempunyai chromosoma berpasangan kembali yang disebut zygote. Untuk mengawinkan ternak besar sebaiknya dilakukan di tempat khusus untuk mengawinkan (kandang kawin).

PERKEMBANGBIAKAN



PERKEMBANGBIAKAN

1 Pengertian.
            Bilamana kita memperhatikan keadaaan sekeliling kita, baik terhadap tumbuh-tumbuhan hewan, maupun terhadap manusia sendiri, dapat kita lihat bahwa setiap makhluk hidup dengan berbagai cara selalu mengadakan keturunan, atau dengan perkataan lain melakukan perkembangbiakan (Reproduksi), sehingga dari satu makhluk atau sepasang  makhluk dapat terjadi beberapa makhluk ; begitu seterusnya ; sedang makhluk yang sudah tua akan mati/musnah. Dengan demikian reproduksi hidup dari pada golongannya (jenisnya).
            Dalam mengadakan perkembangbiakan, ada makhluk-makhluk yang berkembang biak sendirian, tetapi sebagian besar makhluk di dunia ini dalam mengadakan perkembangbiakan perlu adanya sepasang makhluk yang berlainan jenis kelaminnya. Perkembangbiakan pada golongan pertama disebut “Generatio parentalis vegetatif” (asexual), misalnya perkembangbiakan dengan mengeluarkan tunas akar, umbi, stek, membelah diri dan sebagainya, sedang golongan kedua disebut “generatio parentalis generatif” (Sexual), antaranya yang terjadi pada ternak kita. Disamping itu terdapat pula satu macam perkembangbiakan yang disebut parteno genesis, yang merupakan bentuk peralihan dari generatio parentalis vegetatif dan generatio parentalis  generatif, yang terjadi misalnya pada lebah.
            Pada bab ini akan diuraikan perkembangbiakan generatio parentalis generatif atau sexual  yang terjadi pada ternak kita.
            Pada perkembangbiakan sexual   dikenal adanya 2 jenis sel perkembangbiakan atau sel kelamin, yakni sel kelamin jantan “Spermatozoide” (sel mani) dan sel kelamin betina atau “Ovum” (sel telur) yang masing-masing dihasilkan oleh makhluk/ternak jantan dan betina. Pada perkembangbiakan seksual tersebut terjadi karena adanya peristiwa perkawinan dan pertunasan/pembuahan dan bisa terjadi bila ternak yang bersangkutan sudah baliq.

Protozoa

Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.
Ciri-ciri umum :
  1. Organisme uniseluler (bersel tunggal)
  2. Eukariotik (memiliki membran nukleus)
  3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
  4. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri  (heterotrof)
  5. Hidup bebas, saprofit atau parasit
  6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
  7. Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela

Rhizopoda
Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel.    Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba.
Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme lain (hidup bebas), contohnya Ameoba proteus, Foraminifera, Arcella, Radiolaria.
Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme, contohnya Entamoeba histolityca, Entamoeba coli.

Flagellata (Mastigophora)
Bergerak dengan flagel (bulu cambuk)     yang digunakan juga sebagai alat indera
dan alat bantu untuk menangkap makanan.
Dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
Fitoflagellata
Flagellata autotrofik (berkloroplas), dapat  berfotosintesis. Contohnya : Euglena viridis,  Noctiluca milliaris, Volvox globator.Zooflagellata      
Flagellata heterotrofik (Tidak berkloroplas).Contohnya : Trypanosoma gambiens, Leishmania
Ciliata (Ciliophora)
Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek dari flagel
Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensisntesis RNA, juga penting untuk reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual.
Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar.
Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella, Balantidium coli
Apicomplexa (Sporozoa)
Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya. Sporozoid memiliki organel-organel kompleks pada salah satu ujung (apex) selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.
Hidupnya parasit pada manusia dan hewan.
Contoh : Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae,
Plasmodium vivax.
Gregarina.


Backlink ExchangebacklinkFree Automatic LinkFree Backlinks ExchangeFree Automatic LinkFree Automatic LinkMultiple BacklinksFree BacklinksFree Automatic LinkBacklink Exchange - PlugboardPlugboard ManiaFree Automatic LinkCárdenas.netFree BacklinksDAHOAM Free BacklinksLinki Linki Free BacklinksECBannerDie Gute SaatFree Automatic LinkDie Gute SaatFree Backlinks Exchangekostenlose backlinksFree Automatic Link echange de liensFree Automatic LinkIntercambio de enlacesFree Automatic LinkFree Automatic LinkFree Automatic LinkFree Automatic Elvira LinksFree Automatic LinkFree Automatic Link Intercambio gratis de EnlacesFree BacklinksFree BacklinksFree BacklinksFree BacklinksEnlaces GratisUnlimited Backlink ExchangeUnlimited Backlink ExchangeFree BacklinksTradiciones Peruanas de Ricardo PalmaAutomatic Backlink ExchangeFree Automatic LinkFlorists Linkstrafic backlinks Free Automatic BacklinkFree Automatic Backlink Kostenlose Backlink AustauschTukeran Link | Backlink | Link ExchangeFree Automatic LinkFree Automatic LinkWeb Link ExchangeText Backlink ExchangesSoqoo Link ExchangeText Back Link ExchangeText Back Links ExchangeText Back Links ExchangesOverShopping Link ExchangeAllNewsSite Link Exchange
Klik Disini! Untuk membuat deretan banner seperti diatas.

Baca Juga Artikel Yang Lainnya:

·