Disebut
zat tumbuh atau Fitohormon. Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat
esensial yang dibuat pada bagian tumbuhan, sedangkan respon pertumbuhan terjadi
di bagian tumbuhan lainnya. Misalnya di akar, batang, dan daun.
Hormon
ditemukan pada tahun 1928 oleh F.W. Went. Hormon tumbuhan yang telah diketahui
antara lain auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, dormin, kalin, dan asam
traumalin.
Auksin
Auksin
merupakan senyawa asetat dengan gugus indol.
Fungsi
auksin adalah sebagai berikut.
Ø Mengembangkan sel-sel sehingga sel
bertambah panjang.
Ø Merangsang petumbuhan bunga dan buah
Ø Mempercepat terjadinya diferensiasi
di daerah meristem sehingga mempergiat kambium membentuk sel-sel baru.
Asam
indol asetat (AIA) adalah zat tumbuh sintetik yang bermanfaat bagi pertanian,
yaitu untuk partenokarpi. Partenokarpi adalah tanaman yang menghasilkan buah
tanpa adnya penyerbukan dan pembuahan. Misalnya pada buah pisang, anggur tak
berbiji, jeruk tak berbiji, dan apel.
Giberelin
Giberelin
diperoleh dari jamur Giberelin fujikuroi atau Fusarium moniliformae.
Giberelin adalah suatu zat yang mempunyai pengaruh terhadp pemanjangan dan
pembelahan sel. Dalam perkembangan embrio dan kecambah, hormon ini merangsang
lapisan aleuron untuk mensintesis enzim amilase yang dapat memecah tepung dalam
endosperm menjadi glukosa.
Fungsi
giberelin adalah sebagai berikut.
Ø Menyebabkan tanaman tumbuh raksasa.
Ø Membuat tanaman berbunga sebelum
waktunya.
Ø Merangsang aktivitas kambium.
Ø Menghasilkan buah tanpa penyerbukan.
Sitokinin
Sitokinin
banyak ditemukan pada jaringan yang aktif membelah. Fungsi sitokinin adalah
sebagai berikut.
Ø Merangsang pembelahan sel dengan
cepat.
Ø Merangsanag pertumbuhan akar dan
pelebaran daun.
Ø Merangsang pertumbuhan ke arah
samping pada pucuk.
Gas
Etilen
Fungsi
etilen adalah sebagai berikut.
Ø Mempercepat pemasakan buah.
Ø Menyebabkan batang tumbuh menjadi
tebu.
Asam
Absisat (Dormin)
Fungsi
asam absisat adalah sebagai berikut.
Ø Menghambat pertumbuhan tumbuhan,
sehingga berlawanan dengan fungsi auksin dan giberelin.
Ø Membantu tumbuhan untuk bertahan
pada kondisi lingkungan yang buruk dengan menunda pertumbuhan (dormasi).
Kalin
Kalin
mempengaruhi pembentukan organ tumbuhan.
Berdasarkan
organ yang dipengaruhi, kalin dibedakan menjadi berikut.
Ø Rhizokalin : mempengaruhi
pembentukan akat
Ø Kaulokalin : mempengaruhi pembentukan
batang.
Ø Filokalin : mempengaruhi pembentukan
daun.
Ø Antokalin : mempengaruhi pembentukan
bunga.
Asam
Traumalin
Fungsi
traumalin adalah untuk penyembuahn luka. Jika tumbuahan mengalami luka, maka
luka tersebut dapat diperbaiki kembali. Kemampuan ini disebut restitusi atau
regenerasi.
Lihat Yang Artikel lain :
- Dampak Pencemaran Air
- Gambar Grand Canyon Yang Menakjubkan
- Perubahan Lingkungan dan Faktor-Faktor Penyebabnya...
- Cara HIdup Virus (BIOLOGI SMA KELAS X)
- Ciri Ciri Virus (BIOLOGI SMA KELAS X)
- Sistem Lima Kingdom
- Sejarah dan Evolusi Burung
- DIKTAT PETERNAKAN
- Video Anjing Memperkosa Ayam
- Pembuatan Pakan Ayam Pejantan
No comments:
Post a Comment