CaraPengoperasian Mesin Tetas Telur
A. Persiapan
·
Sebelum digunakan, mesin tetas harus
dibersihkan dahulu dari mikroorganisma pengganggu dengan jalan penyemprotan
bahan pembunuh kuman / desinfektan.
·
Pemanas dihidupkan.24 jam sebelum
telur dimasukan ke dalam mesin tetas,
·
Telur dibersihkan dengan menggunakan lap
basah hangat dan tiriskan.
·
Suhu mesin tetas harus konstan, diusahakan
38,8o C atau 101o F.
·
Nampan air diisi air secukupnya (tidak
sampai penuh), penggunaan air ini untuk menjaga kelembaban mesin tetas, untuk
itu selama penetasan harus diperhatikan stabilitas volume air.
·
Setelah telur bersih dan kering, telur
diberi tanda pada kedua belah sisi dengan spidol atau alat tulis lain, misal ;
huruf A dan B di kedua belah sisi. Pemberian tanda ini berguna untuk
memudahkan dalam pemutaran telur agar lebih merata.
·
Telur yang sudah ditandai dimasukan secara
perlahan ke dalam mesin tetas dengan posisi tanda seragam. Tutuplah mesin
tetas setelah semua telur dimasukan.
B.
Operasional Penetasan
·
Setelah 48 jam telur dalam mesin tetas,
mulai dilakukan pemutaran telur setiap pagi dan sore.
·
Pemutaran telur dilakukan sampai hari ke
18.
·
Pemeriksaan telur sebaiknya dilakukan 2
kali, yaitu pada hari ke 7 dan hari ke 18.
·
Telur yang bertunas (tanda telur hidup)
tampak terang dan tidak terdapat bintik-bintik merah
·
Telur yang bertunas ditandai dengan adanya
titik merah di bagian petengahan, ukurannya kira-kira sebesar biji kacang hijau
dan tampak bergerak. Apabila titik merah tersebut tidak bergerak pertanda
embrio dalam telur mati, maka telur yang mati tersebut harus dibuang agar
telur tidak membusuk dalam mesin.
·
Telur akan memenetas pada hari ke 20 atau
21.
·
Anak ayam yang keluar dari telur dibiarkan
dahulu dalam mesin selama kurang lebih 24 jam, sampai bulu anak ayam kering dan
kondisi anak ayam normal.
·
Setelah kering dan normal, anak ayam
bisa dikeluarkan dari mesin tetas.
Anonimous, 2002. Sulawesi Tenggara Dalam Angka. BPS Sulawesi Tenggara.Rasyaf. M. 1997, Beternak Ayam Kampung . Penebar Swadaya. Jakarta.
Mesin tetas telur sederhana |
No comments:
Post a Comment