Umumnya
tumbuhan memerlukan makanan dari lingkungan yang berupa unsur-unsur mineral.
Unsur mineral ini berperan dalam penyusunan molekul organik. Beberapa unsur
mineral juga terdapat dalam bentuk ion anorganik dalam protoplasma. makanan
tersebut sebagai sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai
komponen sel.
b. Air
Air
termasuk senyawa utama yang dibutuhkan tumbuhan. Tanpa air tumbuhan tidak bisa
tumbuh. Kekurangan air dapat menghambat aktivitas metabolisme.
c. Suhu
Tumbuhan
memerlukan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik yang disebut
suhu optimum. Suhu paling rendah dimana tumbuhan masih dapat hidup disebut suhu
minimum. Suhu paling tinggi di mana tumbuhan masih dapat hidup disebut suhu
maksimum.
d. Kelembapan
Pengaruh
kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai pertumbuhan. Tanah dan udara
yang lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan. Kondisi lembap menyebabkan
banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai
ukuran maksimum dan tumbuhan bertambah besar.
e. Oksigen
Oksigen
berfungsi dalam reaksi metabolisme tumbuhan karena oksigen penting dalam
respirsi yang menghasilkan energi. Jika kekurangan oksigen, respirsi terganggu
dan energi berkurang sehingga pertumbuhan terganggu.
f. Cahaya
Cahaya
sangat diperlukan tumbuhan hijau untuk berfotosintesis. Namun cahaya juaga
merupakan faktor penghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat
menguraikan auksin.
a. Gen
Berfungsi
mengawasi reaksi kimia di dalam sel, terutama reaksi sintesis protein dan
sintesis enzim. Gen-gen yang terbawa oleh setiap kromosom dari suatu generasi
akan menentukan sifat generasi berikutnya.
b. Hormon
Disebut
zat tumbuh atau Fitohormon. Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat
esensial yang dibuat pada bagian tumbuhan, sedangkan respon pertumbuhan terjadi
di bagian tumbuhan lainnya. Misalnya di akar, batang, dan daun.
Hormon
ditemukan pada tahun 1928 oleh F.W. Went. Hormon tumbuhan yang telah diketahui
antara lain auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, dormin, kalin, dan asam
traumalin.
Auksin
Auksin
merupakan senyawa asetat dengan gugus indol.
Fungsi
auksin adalah sebagai berikut.
Ø Mengembangkan sel-sel sehingga sel
bertambah panjang.
Ø Merangsang petumbuhan bunga dan buah
Ø Mempercepat terjadinya diferensiasi
di daerah meristem sehingga mempergiat kambium membentuk sel-sel baru.
Asam
indol asetat (AIA) adalah zat tumbuh sintetik yang bermanfaat bagi pertanian,
yaitu untuk partenokarpi. Partenokarpi adalah tanaman yang menghasilkan buah
tanpa adnya penyerbukan dan pembuahan. Misalnya pada buah pisang, anggur tak
berbiji, jeruk tak berbiji, dan apel.
Giberelin
Giberelin
diperoleh dari jamur Giberelin fujikuroi atau Fusarium moniliformae.
Giberelin adalah suatu zat yang mempunyai pengaruh terhadp pemanjangan dan
pembelahan sel. Dalam perkembangan embrio dan kecambah, hormon ini merangsang
lapisan aleuron untuk mensintesis enzim amilase yang dapat memecah tepung dalam
endosperm menjadi glukosa.
Fungsi
giberelin adalah sebagai berikut.
Ø Menyebabkan tanaman tumbuh raksasa.
Ø Membuat tanaman berbunga sebelum
waktunya.
Ø Merangsang aktivitas kambium.
Ø Menghasilkan buah tanpa penyerbukan.
Sitokinin
Sitokinin
banyak ditemukan pada jaringan yang aktif membelah. Fungsi sitokinin adalah
sebagai berikut.
Ø Merangsang pembelahan sel dengan
cepat.
Ø Merangsanag pertumbuhan akar dan
pelebaran daun.
Ø Merangsang pertumbuhan ke arah
samping pada pucuk.
Gas
Etilen
Fungsi
etilen adalah sebagai berikut.
Ø Mempercepat pemasakan buah.
Ø Menyebabkan batang tumbuh menjadi
tebu.
Asam
Absisat (Dormin)
Fungsi
asam absisat adalah sebagai berikut.
Ø Menghambat pertumbuhan tumbuhan,
sehingga berlawanan dengan fungsi auksin dan giberelin.
Ø Membantu tumbuhan untuk bertahan
pada kondisi lingkungan yang buruk dengan menunda pertumbuhan (dormasi).
Kalin
Kalin
mempengaruhi pembentukan organ tumbuhan.
Berdasarkan
organ yang dipengaruhi, kalin dibedakan menjadi berikut.
Ø Rhizokalin : mempengaruhi
pembentukan akat
Ø Kaulokalin : mempengaruhi pembentukan
batang.
Ø Filokalin : mempengaruhi pembentukan
daun.
Ø Antokalin : mempengaruhi pembentukan
bunga.
Asam
Traumalin
Fungsi
traumalin adalah untuk penyembuahn luka. Jika tumbuahan mengalami luka, maka
luka tersebut dapat diperbaiki kembali. Kemampuan ini disebut restitusi atau
regenerasi.
Lihat Juga :
- ASCARIASIS PADA UNGGAS
- ASCARIASIS
- Wallpaper Kaichou wa Maid-sama
- Download Game Jade Dynasty Berbahasa Indonesia
- Wallpaper Pokemon
- FARMAKOKINETIK
- Gambar Macan Imut
- Download Gratis Di Indowebster
- ULANGAN UMUM KEWARGANEGARAAN
- ANALISIS PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN ID...
- Ideologi Bangsa Indonesia
- Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
- Latihan Soal Pkn kelas XII
- Pengenalan Pascal (Turbo Pascal)
- Cara Menjadi Wasit Di pertandingan Basket
No comments:
Post a Comment