Penyakit Pink Eye.
Pink Eye merupakan penyakit mata akut yang menular pada
sapi, domba maupun kambing, biasanya bersifat epizootik dan ditandai dengan
memerahnya conjunctiva dan kekeruhan mata.
Penyakit ini tidak sampai
menimbulkan kematian, akan tetapi dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar
bagi peternak, karena akan menyebabkan kebutaan , penurunan berat badan dan
biaya pengobatan yang mahal.
Etiologi
Pink Eye disebabkan oleh bakteri, virus, rikketsia maupun
chlamydia, namun yang paling sering ditemukan adalah akaibat bakteri Maraxella
bovis.
Cara Penularan
Mikrorganisme penyebab
ditularkan lewat kontak antara ternak peka dengan ternak penderita atau oleh
serangga yang bisa memindahkan mikroorganisme atau bisa juga lewat iritasi debu
atau sumber-sumber lain yang dapat
menyebabkan goresan atau luka mata.
Gejala Klinis
Mata berair, kemerahan
pada bagian mata yang putih dan kelopaknya, bengkak pada kelopak mata dan
cenderum menjulingkan mata untuk menghindari sinar matahari. Selanjutnya
selaput bening mata/kornea menjadi keruh dan pembuluh darah tampak
menyilanginya. Kadang-kadang terjadi borok atau lubang pada selaput bening
mata. Borok dapat pecah dan mengakibatkan kebutaan. Mata akan sembuh dalam
waktu 1 – 4 minggu, tergantung kepada penyebabnya dan keganasan penyakitnya.
Pengobatan
Suntikan antibiotik,
seperti tetracyclin atau tylosin dan penggunaan salep mata dapat membantu
kesembuhan penyakit. Menempatkan ternak
pada tempat yang teduh atau menempelkan kain di mata dapat mengurangi rasa
sakit mata akibat silaunya matahari.
Pencegahan
Memisahkan ternak yang
sakit dari ternak-ternak sehat merupakan cara terbaik untuk pencegahan terhadap
pinx eye. Tidak tersedia vaksin untuk penyakit ini.
No comments:
Post a Comment