Artikel ini mudah -
mudah berguna bagi anda yang membutuhkannya.
Mata
merupakan organ yang penting bagi manusia. Bisa dikatakan mata adalah jendela
bagi manusia, sebab mata memproyeksikan benda – benda di sekelilingnya dan
mengubahnya menjadi sensasi visual yang dapat dimengerti oleh otak manusia.
Otak manusia memiliki 2 area khusus untuk sensasi mata, yaitu area yang
menerima sensasi visual dari mata dan area yang menterjemahkan sensasi visual tersebut agar dapat dimengerti
manusia. Jika salah satu area tersebut mengalami gangguan, maka proses
pengindraan visual juga akan terganggu, tidak dapat melihat atau tidak mengerti
apa yang dilihat.
Prinsip
kerja dari mata sama dengan prinsi kerja dari kamera konvensional. Kamera
tersebut mengadopsi prinsip kerja mata manusia. Ada beberapa gangguan mata yang
umum terjadi di antaranya gangguan visus, inflamasi dan infeksi, serta gangguan
tumor.
Gangguan Visus
Gangguan
penglihatan yang disebabkan proyeksi cahaya yang tidak tepat jatuh pada retina
mata. Gangguan – gangguan yang umum antara lain :
1.
Hipermetrop/Hipermetropi, kurang jelas melihat benda – benda yang dekat dengan
mata akibat lensa kurang bisa mencembungkan (membiaskan cahaya lebih dekat),
sering disebut mata plus.
2.
Miop/Miopi, kurang
jelas melihat benda – benda yang jauh akibat lensa kurang bisa memipih
(membiaskan cahaya lebih jauh) yang disebut mata minus.
3.
Presbiop/Presbiopi, atau yang disebut mata tua. Hal ini disebabkan lensa kurang elastis
sehingga benda – benda yang sangat jauh atau sangat dekat kurang jelas
terlihat.
4.
Katarak, kurang
jelas akibat lensa menjadi keruh, biasanya karena proses penuaan.
Gangguan – gangguan tersebut dapat dibantu dengan
penggunaan kacamata ataupun lensa kontak. Beberapa gangguan penglihatan yang
lain merupakan bagian dari penyakit – penyakit mata khusus yang tidak dapat
dibantu dengan kacamata ataupun lensa kontak. Khusus untuk katarak, hanya bisa
dilakukan operasi. Jika tidak dipasang implant lensa, maka mata akan menjadi
minus.
Kata Kunci
Prinsip kerja dari mata
Gangguan mata
Gangguan visus
Hipermetropi
mata minus
mata plus
Katarak
No comments:
Post a Comment