Anatomi
Internal Aves
Sistem Skeleton
Skeleton pada Aves dibedakan atas endoskeleton dan
eksoskeleton. Bagian luar pada Aves tertutup oleh bulu yang berfungsi dalam
rangka membantu proses terbang serta melindungi dirinya dari perubahan cuaca
(Lytle dan John, 2005).
Kerangka dalam Columbia livia merupakan
derivat kerangka yang mengalami osifikasi atau bertulang keras, dengan hanya
sedikir tulang rawan yang masih tersisa. Ruas penyusun tulang leher pada Columbia
livia bias berjumlah 12-14. Tulang pada Columbia livia umumnya
berongga dan ringan untuk mendukung kemampuan terbangnya. Jika rangka
apendikular dapat teradaptasikan untuk membangun sayap, makanapendikular
belakang teradaptasikan untuk hinggap, berjalan atau berenang. Pada kaki
terdiri dari 4 jari-jari, dan biasanya kulit pada bagian ini memiliki sisik.
Cranium dilengkapi dengan rahang atas dan rahang bawah tetapi keduanya tidak
mempunyai gigi, sebagai gantinya tengkorak dilengkapi dengan paruh. Diyakini
bahwa paruh cukup ringan dibandingkan gigi. Ekstrimitas anterior yanhg
merupakan ala (sayap) skeletonnya terdiri atas humerus sebagai lengan
atas, radius atau ulna, serta ossa carpalia sebagai tulang
pergelangan tangan pada Columbia livia hanya tinggal sisanya yaitu os
scaphodium menempel pada ulna, os cuniforme menempel pada radius (Kant,
2001).
Sistem Pencernaan
Pada sistema digestivum, tractus
digestivirus terdiri dari cavum oris. Didalamnya terdapat lingua kecil runcing
yang dibungkus oleh lapisan zat tanduk sebagai lanjutannya adalah faring yang
pendek. Kemudia oesophagus yang panjang dan pada beberapa burung terjadi
perluasan yang disebut ”crop”, sebagai tempat penimbunan bahan makanan
sementara dan pelunakan dari crop masuk dalam yang dapat dibedakan atas
proventriculus dan ventriculus yang disebut ”gizard”, proventriculus
menghasilkan cairan lambung, sedang ventriculus berdinding tebal berlapis
jaringan epitel keras sebelah dalam yang menghasilkan sekresi. Di dalam gizard
sering terdapat kerikil yang berfungsi membantu penggilingan bahan makanan. Pada beberapa
Aves, memiliki vesica fellea sebagai penampung billus (Hickman, 2003).
Sistem Sirkulasi
Sistem sirkulasi pada Columbia
livia yang menjadi sentral adalah cor, yang terletak di linea
mediana, berbentuk kerucut, dilapisi oleh lapisan pericardium.
Terbagi atas 4 ruang: atrium sinistrum dan atrium dextrum, yang
dipisahkan oleh septum atrium, ventriculum sinistrum, dan ventriculum
dextrum yang terpisah oleh septum ventriculum. Pada Aves tidak
terdapat lagi sinus venosus (Kardong, 2002).
Sistem Respirasi
Alat respirasi terdiri dari nostril yang
terletak pada paruh, cavum nasalis, cavum oris, larynk yang tersusun atas
tulang rawan, terhubung dengan cavum oris dan rima glottis. Pada bagian
caudal, terdapat suatu tulang rawan yang melintang dari dorsal ke caudal yang
disebut pessulus. Bagian ini menyokong suatu lipatan yang berasal dari
selaput lender dan lipatan ini disebut membrane semilunaris (Jasin,
1987).
Sistem Reproduksi
Pada sistem reproduksinya, hewan jantan memiliki sepasang
testis yang bulat, berwarna putih, melekat disebelah anterior dari ren dengan
suatu alat penggantung. Testis sebelah kanan lebih kecil daripada yang kiri.
Dari masing-masing testis terjulur saluran vasa defere3nsia sejajar dengan
ureter yang berasal dari ren. Pada sebagian besar aves memiliki vesicular
seminalis yang merupakan gelembung kecil bersifat kelenjar sebagai tempat menampung
sementara sperma sebelum dituangkan melalui papil yang terletak pada kloaka. Di
dalam kloaka pada beberapa species memiliki pennis sebagai alat untuk menuangkan
sperma ke kloaka hewan betina. Pada hewan betina terdapat sepasang ovari, hanya
yang dextrum mengalami otrophis (mengecil dan tidak bekerja lagi). Dari ovari
menjulur oviduct panjang berkelok-kelok, berlubang pada bagian cranial dengan
suatu bentuk corong. Lubang oviduct itu disebut ostium opdominalis. Dinding
oviduct selanjutnya tersusun atas muskulus dan epithelium yang bersifat
glandulair, yang memberi sekresi yang kelak membungkus telur, yaqkni albumen
sebagai putih telur, membran tipis disebelah luar albumen dan cangkok yang
berbahan zat kapur yang dibuat oleh kelenjar di sebelah caudal. Uterus yang
sebenarnya belum ada (Jasin, 1987).
Sistem Saraf
Pada sistem nervosum, encephalon (otak) secara relatif
lebih besar bila dibandingkan dengan reptilia. Dibagian atas terdapat tiga
bagian yang pokok (Jasin, 1987) :
1. Prosencephalon (bagian
muka), terbagi atas :
*
Telencephalon (bagian muka)
*
Diencephalon (bagian belakangnya)
2. Mesencephalon (bagian
tengah)
3. Rhombencephalon, terdiri
atas :
*
Metencephalon (bagian atas)
*
Myencephalon ( bagian tengah)
Bila ditinjau dari facies
dorsalis akan tampak bagian yaitu :
1.
lobi olfactory
2.
hemispaerium
3.
mesencephalon
4.
cerebellum (otak kecil)
5.
medulla oblongata
Bila ditinjau dari facies
ventralis akan tampak bagian yaitu (Jasin,1987):
1.
lobus olfactorius
2.
haemespherium cerebri
3.
chiasma nervi optici
4.
tuber cinerium
5.
infundibulum
6.
hypophysa
7.
crura cerebri
8.
medulla oblongata
9.
medulla spinalis (sumsum
tulang belakang)
Sistem Ekskresi
Sistem
ekskresi pada Aves berupa ren yang relative besar, berwarna merah coklat,
tertutup oleh peritoneum. Tiap-tiap ren terbagi atas
empat lobi. Dari datatarn ren sebelah ventral keluar ureter yang sempit menuju
ke caudal dan berakhir pada kloaka. Darah yang berasal dari arteri renalis akan
disaring secara filtrates. Zat zat yang tidak berguna dalam darah terutama
berupa ureum akan dibuang dalam proses filtrasi ini (Jasin, 1987).
No comments:
Post a Comment