Kucing Tiffany

Kucing Tifanny memiliki ciri khas yaitu bulu yang tidak terlalu panjang dan berwarna coklat dengan ukuran badan sedang, dengan tipe "semi foreign". Beratnya sekitar 4-5 kg. Kepalanya berbentuk hampir segitiga, dihiasi dengan mata berwarna "gold", dengan moncong pendek, tulang pipi lebar, telingan besar dan  memiliki dagu  kecil. Ekornya dihiasi dengan bulu-bulu yang pendek dan lembut.

Asal-usul

Berdasarkan sejarahnya ras kucing ini berasal dari Amerika Serikat. Sekitar tahun 1967 di New York, Amerika Serikat, pemilik Neotype Cattery yang bernama Jennie Robinson membeli sebuah rumah dan ternyata dalam penjualan rumah itu mereka juga mendapat paket sepasang kucing juga.

Nama kucing itu adalah Thomas Dan Shirley. Namun tidak diketahui mengenai latar belakang maupun jenis kucing asal induknya. Jenis kucing tersebut memiliki warna cokelat dan berbulu semi longhair dan tipe badan semi foreign.

Akhirnya kedua pasangan kucing itu melahirkan 6 ekor anak. Anehnya semua anak kucing mirip dengan ibunya yang berwarna coklat solid.

Kemudian Jennie Robinson membuat sebuah progam pengembang-biakkan kucing dan tahun 1970 Jennie mendaftarkan Thomas dan shirley beserta anak kucing mereka ke ACA (American cat Association)

Beberapa ahli menduga bahwa kucing tersebut hanya keturunan dari Burmese. Namun mereka tidak memiliki warna sepia yang merupakan ciri khas burnese. Beberapa kucing tersebut dijual kepada Sigyn Lund (peternak kucing Burmese). Kemudian dia memperkenalkannya sebagai ras Tifanny

Karena jumlahnya saat itu hanya sedikit, ACA akhirnya menghapus Ras Kucing Tiffany ini. Namun tidak lama berselang di Kanada ada banyak pecinta kucing yang menemukan ras ini dan memutuskan untuk melestarikan mereka. Jenis kucing ini sangat menyukai manusia. Kucing ini sebenarnya tidak terlalu pemalas, tetapi juga tidak terlalu rajin.