Terjadinya fraktur tidak hanya disebabkan oleh trauma
yang berat, terkadang trauma yang ringan pun dapat menimbulkan fraktur,
terutama apabila keadaan tulang telah sebelumnya mengalami keabnormalitasan.
Trauma yang terjadi secara terus menerus juga dapat menjadi pemicu terjadinya
fraktur termasuk pada tulang belakang. Trauma yang menjadi penyebab dapat
digolongkan dalam tiga jenis. 1) trauma eksternal : karena tertabrak atau
jatuh, 2) trauma internal : karena kontraksi otot yang terlalu kuat karena
tetanus, sengatan listrik atau keracunan striknin, dan 3) trauma ringan namun
terjadi secara terus menerus.
Pada pendiagnosaan kasus fraktur, sebaiknya foto
dibuat dalam 2 arah yaitu dari sisi lateral dan anteroposteroir (AP). Namun
apabila tidak memungkinkan, maka bisa dibuat 2 proyeksi yang tegak lurus satu
sama lain, cara ini memungkinkan kita untuk melihat keadaan tulang secara pasti
sehingga penanganan juga dapat dilakukan dengan posisi yang tepat.
No comments:
Post a Comment