Perkenalkan
namaku Siwix, wix orang – orang biasa memangilku.Aku ingin menceritakan kisahku
dengan sahabat yang kini menjauh dariku,kenangan indah yang pernah kami lalui
bersama masih terekam jelas dibenakku berikut kisahku.
Aku kini berusia 17 tahun, aku
bersekolah di SMA ynag letaknya jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Aku anak pertama
dari 4 bersaudara ,sebab saudaraku semuanya perempuan maka untuk keempat
kalinya ibuku mengandung dan akhirnya adiku yang paling bontot laki –laki.Aku memiliki
seorang sahabat bernama Nida kami sering
melalui hari – hari bersama , persahabatn kami sebenarnya dimulai dari sebuah
permusuhan sejak awal masuk SMA (sejak berakirnya MOS) dan hal tersebut
dikarenakan atas masalah yang sepele yaitu salah paham, hingga semester pertama
keadaanku dan Nida masih saling perang dingin dan tak saling bicara.Hingga
suatu ketika aku dikejutkan oleh berita bahwa kakak sepupuku Dedy berpacaran
dengan Nida, sebenarnya aku tak pernah merestui hubungan mereka tapi aku hanya bisa menerima sebab aku
tak punya hak untuk melarang mereka.Pada suatu ketika saat terjadi masalah
antara aku dan sepupunya Nida si Devi aku memutuskan untuk mengakhiri
permusuhan yang tak jelas pangkalnya itu dan akhirnya kamipun berteman.Sejak
itulah aku mulai mengenal Nida, rupanya orang yang aku benci selama ini adalah
orang yang sangat baik jika aku ibaratkan Nida adalah cahaya kecil ditengah
kegelapan malam. Bagi
sebagaian orang mungkin aku dianggap Playgirl
sebab belum pernah aku pacaran hingga 6 bulan lamanya, namun sebenarnya itu
disebabkan karena aku belum menemukan cowok yang benar – benar aku rasakan pas.
Pada awal semester dua aku memiliki pacar bernama Seven , anak kuliahan tidak
ganteng memang tetapi Seven selalu bisa membuatku senang dan nyaman ada disisinya , tetapi sayang hubungan
kami hanya dapat bertahan seumur jagung , itupun setelah kesekian kalinya Seven
berselingkuh dibelakangku.Kecewa memang terhadap penghianatan yang telah ia
lakukan padaku tetapi inilah hidup aku berusaha untuk tetap tegar dan melupakan
Seven karena dia hanya cowok brengsek yang telah menghianatiku , tetapi
kenangan diantara kami terlalu indah hingga tak berdaya aku untuk melupakanya,
akan tetapi dengan kehadira Nida itu tak jadi masalah dia bisa membuatku bangkit
, dia begitu dewasa beribu – ribu
penyesalan terlintas dibenakku lantaran dulu gara – gara masalah sepele aku
bermusuhan denganya.Perlu diketahui kami berdua sama – sama senang dan
mengagumi pantai sehingga pantai merupakan salah satu tempat untuk kami
mencurahkan segala kekecewaan yang kami alami.
Tiga bulan telah kulewati menjadi
seorang jomblo,tetapi itu tak jadi masalah karena aku tau ada Nida yang selalu
setia menemaniku.’’ Wix , Da yakin kamu cewek yang tegar, Da juga tau Seven
bukan cowok yang baik bwat kamu harusnya kamu happy udah bisa lepas dari
playboy kutukupret kaya dia! apa kamu mau terus – terusan jadi bahan mainannya
Seven?’’. Kata – kata Nida membuatku semangat kembali, Dua minngu berikutnya
aku mendapat sms dari Bagus cowox yang udah setahun aku kenal lewat kakaku
Dedy.’’Hey pa kbar adik maniz???? masih ingat ama Guz gax?’’ .Sebulan lamanya
kami PDKT ,aku sangat berharap pada Baguz dan yakin dia akan lebih baik dari
Seven, karena itulah saat Baguz mengutarakan perasaanya aku menerimanya,dan
akhirnya kamipun berpacaran. Seminggu ,dua minggu kami pacaran semuanya baik –
baik saja, hingga masalahpun muncul ketika motor Bagus jebol saat trek – trekan
dengan teman – temanya, karena kebetulan Bagus adalah cowok Racing . Berbagai alasanpun terlontar
dari mulut Baguz mengapa ia tidak pernah menghubungiku.” Yanx Guz lagi banyak
masalah ,HPnya Guz jual bwat perbaekin motor yang kemaren jebol,Guz harep ayang
mo ngerti’’. Hanya itu sms – sms yang ia kirim padaku, hingga kesabarankupun
mulai hilang ketika kurang lebih sebulan Baguz menghilang dariku.Nidapun
berusahan menghiburku,’’Say dengerin aku kamu jangan sedih kaya gini lagi
dong?Baguz salah besar kalo sampai nyia- nyiain cewex sebaik kamu wix!!’’.’’
Tapi buktinya dia tega gax konek aku?satu bulan pula?’’jawabku sambil mengisak
– isak menahan tangis didepan Nida.Malam itupun Nida mengirim-sms pada Baguz
dan rupanya mereka bertengkar lewat telpon,Baguzpun menelponku ‘’ eh..Wix oke
lah kamu marah ama Guz karena Guz udah ngilang selama sebulan belakangan ini
tapi Guz kan pernah bilang kalo kamu gax tahan dengan keadaan ini bending kita
putuz aja,dan ajarin to temen kamu si Nida sopan santun sebelum ngomong,kamu
juga gax usah nyuruh – nyuruh orang lain ikut campur dengan hubungan kita!!’’.Aku
sungguh terkejut mendengar kata – kata Baguz,saat itupun aku langsung menelpon
Nida untuk meminta penjelasan mengapa Baguz sampai berbicara seperti itu
padaku.’’ Wix, Nida tu sayang sama kamu! Da gax bakalan biarin cowok manapun
nyakitin kamu wix…oke sekarang gini ya,kamu milih Da sahabat kamu ne atau Baguz
cwox yang udah jelas – jelas gax perduli ama kamu?’’.Aku semakin binggung
ditengah posisi yang terjepit itu, satu sisi aku sangat berharap sama Baguz
karena tak ingin gagal seperti dulu aku gagal dengan Seven, namun disisi lain
aku tak mungkin melukai perasaan sahabatku sendiri.Akhirnya aku putuskan untuk
memilih Nida dan saat itu resmi sudah aku putus dengan Baguz.
Sebulan aku sendiri , namun Nida
kini telah memiliki pengganti kak Dedy , dia memiliki pacar yang usianya
terpaut 3 tahun denganya, Nida yang anak SMA sementara cwoxnya Jey hanya
seorang anak SMP, namun nampaknya perbedaan itu tak jadi masalah buat Nida. Awalnya aku
tak menyetujui hubungan mereka, hingga kejadian yang sama saat aku harus
memilih antara Nida dan Baguz terjadi pada Nida dan saat itu Nida lebih
memeilih Jey ketimbang aku sahabatnya sendiri .Pahit memang, tapi tak apalah
demi kebahagian Nida aku akan korbankan perasaanku. Hari – harikupun aku lalui
sendiri , Nida yang lebih asik dengan Jey membuat jarak diantara kami. Suatu
ketika saat aku duduk diteras depan kelasku bersama dengan Delinda teman
sekelasku dan Winanada kakak kelasku,Nida datang dengan mata yang berkaca-
kaca.’’Delinada, Jey ternyata masih berhubungan dengan mantanya Yuli dan Rama
cowoknya Yuli nggak tau hal ini’’.’’Tuchkan bener apa yang Delin bilang cowokmu
itu emang ada apa- apa diblakang kamu sama Yuli ,!!’’Delinda mengkerut
jengkel.Saat aku mencoba menasehati dan menayakan pada Nida ,’’ Da apa sih yang
ngebuat kamu tetep tahan dengan Jey?,diduakan udah , dan tak jarang kamu dipukuli?aku sayang kamu Da please buka mata
kamu Jey bukan cowox yang baik buat kamu!!!!’’Nida menatapku dengan wajah penuh
kekecewaan ,’’Terus cowox yang pantas buat aku siapa? Kakakmu Dedy,cowox yang
udah ngebuang aku setelah dia ngedapetin semuanya iya??jawab aku Wix????’’ saat
itu akupun tersentak kaget mendengar
pernyatan Nida, ternyata penyebab mengapa Nida tidak pernah bisa melupakan Dedy
adalah karena Dedy telah menodainya, dan lagi – lagi aku hanya dapat terdiam
karena merasakan apa yang dirasakan sahabatku oleh perbuatan kakak sepupuku
sendiri.Untuk yang kesekian kalinya Nida masih tetap membela Jey karena
ketakutan yang selalu menghantuinya sejak dia diputuskan tanpa sebab oleh Kak Dedy.
Malam harinya saat aku pergi kepesta pernikahan kakak perempuanku Cha_cha , aku
mendapat sms dari Jey,yang isinya”Eh..wix apa sich magsud kamu bilang aku
selingkuh diblakang Nida?”. Karena sms Jey tak aku hiraukan,Sms – sms Jeypun
semakin menjadi – jadi dan tambah kasar padaku,sehingga membuat posisiku
tersudut.Setelah aku tanyakan kepada Jey rupanya Winanda telah mengadukan
pembicaraan kami tadi siang antara aku, Nida , Delinda dan Winanda kepada Jey,
dan sayangnya lagi Winanda telah memfitnahku didepan Jey karena ia tau kalau
selama ini hubungan kami sedikit renggang.
Malam itupun usai pulang dari hajatan kak Cha_cha aku langsung menuju
rumah Winanda bersama Delinda untuk menyelesaikan masalah kami yang hanya salah
paham, setibanya disana sedikitpun aku tak diberi kesempatan oleh Winanda untuk
berbicara lantaran merasa dengan posisinya yang salah.
Keesokan harinya aku dan Delindapun
menuju kelas Nida untuk memberitahukan kejadian semalam kepada Nida, karena
kebetulan aku dan Nida berbeda kelas.Setibanya aku didepan kelas Nida aku
bertemu dengan Nida, ‘’ Da kamu tau apa yang semalam terjadi?’’aku berusaha
memberi senyum pada Nida sebab malihat ekspresi Nida yang pada saat itu kurang
bersahabat.”Tau mang napa, penting ya?bangga kamu udah dapet gituin cowox
aku?’’.Nida berbicara dengan Nada sangat tinggi dan dengan raut muka yang
seperti tak peduli padaku.Karena merasa kecewa lalu aku bericara ‘’Eh Da
dengerin ya suatu saat kamu akan tau apa yang sebenarnya terjadi, dan asal kamu
tau juga aku gax pernah marah sama Jey, yang aku sesalkan adalah pernyataan
Winanda pada Jey sehinnga kami menjadi adu mulut,aku kecewa sama kamu Da, !!’’.
Dengan rasa kecewa aku berjalan menuju kelasku bersama Delinda yang saat itu
sangat keheranaan melihat Nida yang sama sekali tak menggubrisku.
Sejak kejadian itu aku dan Nidapun tak pernah saling sapa dan tanya
kembali , tetapi jauh didalam kekecewaanku, aku sangat menyayangi Nida dan
berharap suatu saat nanti dia akan mengerti mengapa aku tak pernah senang
malihat hubunganya dengan Jey itu semata – mata karena aku sangat menyayaginya
meski aku tau aku bukan teman yang baik buatnya seegaknya dia bisa mencurahkan
semua isi hatinya padaku dan satu kata buatmu sahabat .
Lihat Juga
- PANDUAN MENULIS PAPER
- Perubahan Template Di Informasi Berbagai Hal
- Dapatkan Anime Widget
- Pedoman Teknis Pengelolaan Konservasi Penyu (Downl...
- Monera and Virus Review
- Daftar Istilah Biologi
- EUKARIOT
- PROKARIOT
- VIRUS
- SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN
- Struktur dan Fungsi Sel
- Download Full Versi Angry Bird Rio
- DOWNLOAD FREE GAME MotoGP 3 URT
No comments:
Post a Comment
Budayakan Berkomentar Atau Bertanya
Silahkan Komentar Di Sini.
Tidak Perlu Mangetik Kata Captcha