Air limbah dari rumah tangga
terdiri dari tinja (feses) yang sering kali mengandung
mikroorganisme patogen, air seni (urine) yang mengandung
fosfor, nitrogen, mungkin juga mikroorganisme, serta sullage (gray water) air bekas cucian dapur, mesin
cuci, dan air mandi. Excreta adalah
campuran feses dan urine. Campuran excreta dan air bilasan kamar
mandi disebut black water.Air limbah industri mengandung zat yang
bervariasi sesuai dengan pemakaian tiap-tiap
industri. Hal ini berhubungan dengan dampak yang ditimbulkannya
nanti.
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan
menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan
bagi lingkungan, antara lain, sebagai berikut.
a) Penurunan Kualitas Lingkungan
Pembuangan air limbah secara langsung ke dalam air permukaan
Pembuangan air limbah secara langsung ke dalam air permukaan
menyebabkan pencemaran air permukaan tersebut. Misalnya, pembuangan limbah organik ke dalam air dapat
meningkatkan populasi mikroorganisme dan menghambat penetrasi cahaya matahari
ke dalam air. Hal ini dapat
menurunkan kandungan udara dalam air sehingga dapat mengganggu kehidupan
di dalam air.
b) Gangguan Kesehatan
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat mengandung bibit
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat mengandung bibit
penyakit (jamur dan bakteri), vektor penyakit (sarang nyamuk, lalat, kecoa, dan lain-lain), serta menimbulkan gangguan
kesehatan.
Tabel 11.2 Penyakit Bawaan Air dan Penyebabnya
No.
|
Penyebab
|
Penyakit
|
1.
|
Virus
- Rota
virus
- Virus
hepatitis A
- Virus
poliomyelitis
|
Diare pada anak Hepatitis A
poliomyelitis
|
2.
|
Bakteri
- Vibrio
cholerae
- E.
coli
- Salmonella
typhi
- Salmonella
paratyphi
- Shigella
dysenteriae
|
Kolera
Diare atau disentri
Tifus abdominale
Paratifus
Disentri
|
3.
|
Protozoa
- Entaamoeba histolytica
- Balantidia
coli
- Giardia
Lamblia
|
Dysentri amoeba
Balantidiasis
Giardiasis
|
4.
|
Metazoa
- Ascaris lumbricoides
- Clonorchis sinensis
- Diphyllobotrhium latum
- Tawenia
sagitnata/solium
- Schistosoma
|
Ascaris
Clonorchiasis
Dyphylobothriasis
Taeniasis
Schistosomiasis
|
Sumber: Kesehatan Lingkungan, 2005
c) Mengganggu Pemandangan
Kadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak
Kadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak
mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu
pemandangan kota. Meskipun air yang tercemar
tidak menimbulkan bau, perubahan warna air mengganggu pandangan mata kita.
d) Mempercepat Proses Kerusakan Benda
Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah
Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah
oleh bakteri anaerob menjadi gas yang dapat merusak
seperti H2S. Gas ini dapat
mempercepat proses perkaratan pada besi.
Agar terhindar dari hal-hal di atas, sebaiknya
sebelum dibuang, air limbah harus diolah
terlebih dahulu dan memenuhi ketentuan Baku Mutu Air Limbah.