Asma terjadi akibat tubuh seseorang berespon berlebihan terhadap suatu
alergen. Respon berlebihan tersebut muncul di saluran pernafasan, dimana
terjadi penyempitan saluran pernafasan yang masif. Maka, sesak
merupakan tanda utama untuk asma. Tidak sulit untuk mengetahui seseorang
penderita asma atau bukan. Biasanya penyakit ini kambuh-kambuhan, dan
penderita memang sudah mengetahui kondisi tubuhnya.
Jadi, apa yang harus kita lakukan bila kita menjumpai penderita asma yang tiba-tiba mengalami serangan? Singkatan Breath (dari bahasa Inggris, yang dibaca B-ri-t-h) mungkin bisa membantu anda.
PS: singkatan ini hanya rekayasa saya saja untuk memudahkan kita mengingat... semoga membantu.. :D
1. B-erpindahlah ke tempat yang berudara bersih, sekaligus jauhkan dari alergen yang mungkin memicu asma, misalnya debu, asap rokok, asap kendaraan, serbuk sari bunga, kutu hewan peliharaan, dll.
2. Ri-leks dan tenangkan penderita. Posisi yang paling nyaman untuk penderita asma biasanya adalah duduk. Dengan duduk, membuat rongga paru-paru lebih luas daripada tiduran, sehingga bisa membantu pernafasan si penderita. Selain itu, tenangkan diri anda dan penderita, aturlah irama pernafasannya semaksimal mungkin.
3. T-reatment. Gunakan obat-obatan semprot asma. Biasanya penderita asma yang kambuh-kambuhan memiliki obat semprot (inhaler). Segera gunakan dengan cara yang tepat dan benar. Bantulah penderita untuk menggunakannya sendiri.
4. H-elp. Apabila serangan asma dirasa sangat berat, atau setelah 2x semprot yang optimal tidak memperbaiki gejala, atau bahkan terjadi perburukan gejala. Segeralah mencari bantuan. Hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.
Jadi, apa yang harus kita lakukan bila kita menjumpai penderita asma yang tiba-tiba mengalami serangan? Singkatan Breath (dari bahasa Inggris, yang dibaca B-ri-t-h) mungkin bisa membantu anda.
PS: singkatan ini hanya rekayasa saya saja untuk memudahkan kita mengingat... semoga membantu.. :D
1. B-erpindahlah ke tempat yang berudara bersih, sekaligus jauhkan dari alergen yang mungkin memicu asma, misalnya debu, asap rokok, asap kendaraan, serbuk sari bunga, kutu hewan peliharaan, dll.
2. Ri-leks dan tenangkan penderita. Posisi yang paling nyaman untuk penderita asma biasanya adalah duduk. Dengan duduk, membuat rongga paru-paru lebih luas daripada tiduran, sehingga bisa membantu pernafasan si penderita. Selain itu, tenangkan diri anda dan penderita, aturlah irama pernafasannya semaksimal mungkin.
3. T-reatment. Gunakan obat-obatan semprot asma. Biasanya penderita asma yang kambuh-kambuhan memiliki obat semprot (inhaler). Segera gunakan dengan cara yang tepat dan benar. Bantulah penderita untuk menggunakannya sendiri.
4. H-elp. Apabila serangan asma dirasa sangat berat, atau setelah 2x semprot yang optimal tidak memperbaiki gejala, atau bahkan terjadi perburukan gejala. Segeralah mencari bantuan. Hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.
Sumber : http://alvintonang.blogspot.com/?expref=next-blog
No comments:
Post a Comment
Budayakan Berkomentar Atau Bertanya
Silahkan Komentar Di Sini.
Tidak Perlu Mangetik Kata Captcha