Teripang/Gamat adalah bahan makanan yang berasal dari laut di Asia (Pulau Langkawi, Malaysia), telah membuktikan manfaat dan khasiat dari teripang ini untuk berbagai masalah kesehatan.Teripang adalah hewan mengandung lendir yang beraroma tidak sedap, tetapi mempunyai khasiat yang sangat luar biasa.Teknologi modern telah menghilangkan aroma tidak sedap serta memurnikan air teripang.Teripang atau trepang atau timun laut adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata Holothuroidea yang dapat dimakan. Teripang tersebar luas di lingkungan laut di seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan. Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit dan pemakan suspensi (suspensi feeder). Di wilayah Indo-Pasifik, pada daerah terumbu yang tidak mengalami tekanan eksploitasi, kepadatan teripang bisa lebih dari 35 ekor per m2, dimana setiap individunya bisa memproses 80 gram berat kering sedimen setiap harinya (http://id.wikipedia.org/wiki/Teripang).
Jenis-Jenis Teripang
Beberapa jenis teripang yang bertubuh lunak dan silindris memanjang seperti mentimun. Itu sebabnya teripang disebut mentimun laut, sea cucumber atau teatfsh. Di Jepang anggota famili holothuriidae itu disebut namako, di Thailand Teripang (holothurians) adalah kelompok hewan invertebrata laut dari kelas Holothuroidea (Filum Echinodermata), tersebar luas di lingkungan laut seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di lautan India dan lautan Pasifik Barat. Tidak kurang sekitar 1.250 jenis teripang telah dideskripsikan, dibedakan dalam enam bangsa (ordo) yaitu dendrochiwtida, aspidochiwtida, dacty-hchirotida, apodida, molpadida, dan elasipoda. Beberapa jenisnya hidup membenamkan diri dalam pasir dan hanya menampakan tentakelnya. Sedang jenis-jenis teripang komersil biasanya hidup pada substrat pasir, substrat keras, substrat kricak karang dan substrat lumpur.
Deuterostomia adalah superfilum hewan. Mereka adalah subtakson dari bilateria cabang subregnum eumetazoa, dan lawan dari protostomia. Deuterostomia berbeda karena perkembangan embrionya; pada deuterostomia, lubang pertama dari blastopora menjadi anus, sedangkan pada protostomia lubang itu menjadi mulut.
1. Ada empat filum deuterostomia yang hidup :
a. Filum Chordata (vertebrata dan kerabatnya)
b. Filum Echinodermata (bintang laut, landak laut, teripang)
c. Filum Hemichordata (cacing Acorn dan mungkin graptolit)
d. Filum Xenoturbellida (2 spesies hewan mirip cacing)
Produk teripang umumnya berasal dari jenis-jenis teripang yang hidup di perairan dangkal, sampai kedalaman 50 meter. Teripang yang hidup di perairan dangkal inilah yang dapat ditangkap nelayan. Semua jenis teripang komersil, khususnya dari daerah tropika, termasuk dalam bangsa (ordo) aspidochiwtida dari suku (family) holothuriidae dan stichopodidae, yang meliputi marga (genus) holothuria, actinopyga, bohadschia, thelenota dan stichopus. Sekitar 25 jenis teripang berpotensi komersil diidentifikasikan berasal dari perairan karang di Indonesia. Sepuluh jenis diantaranya mempunyai nilai komersil (http://www.sands jakarta.com/id/restaurant-theater.html).
No comments:
Post a Comment
Budayakan Berkomentar Atau Bertanya
Silahkan Komentar Di Sini.
Tidak Perlu Mangetik Kata Captcha